Wahananews-Tapsel | Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengungkapkan, bahaya Narkoba menjadi benar-benar jadi ancaman, sudah menjadi semacam darurat Narkoba, harus diselamatkan dari generasi Mandailing Natal.
"Kita butuh berbagai upaya, termasuk melakukan kearifan lokal di desa dengan Perdes penanggulangan penyalahgunaan Narkoba," ujar Sukhairi kepada sejumlah wartawan di Lopo Mandailing sebelah Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan, Selasa (20/6/2023)..
Baca Juga:
Pemberhentian Sejumlah Pj. Penghulu oleh Plt. Bupati Rohil Tuai Kritikan
Bupati menyampaikan apresiasi kepada semua pihak dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba, harus saling bersatu-padu.
"Apa yang dilakukan Gerakan Masyarakat (Gema) Madina Antinarkoba dimulai dari Masjid Agung Panyabungan beberapa waktu lalu, adalah gerakan yang bagus," ujar Sukhairi didampingi Kordinator Gema Madina Antinarkoba Tan Gozali Nasution.
Bupati juga mengapresiasi dilakukan Kapolres Madina dan Satnarkoba Polres Madina serta BNNK Madina dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan Narkoba.
Baca Juga:
Heboh Foto dan Video Mesra Bupati Nias Barat dengan Kadis Pariwisata, Nitizen: Semakin Menyala
"Tidak ada gunanya saling menyalahkan. Yang terpenting, harus dilakukan semua pihak, dilakukan secara bersama-sama. Ini tanggungjawab bersama sesuai porsi masing-masing," ujar Sukhairi.
Bupati mengungkapkan, apa yang dilakukan Gema Madina Antinarkoba jangan hanya seremonial saja, tapi harus berkelanjutan. "Pemkab Madina mendukung penuh upaya penyalahgunaan Narkoba, dengan melibatkan semua OPD," ujar Sukhairi.
Peraturan Bupati melaksanakan shalat subuh berjamaah anak SD dan SMP, lanjut bupati, bagian dari upaya mendorong anak-anak terus melaksanakan kewajiban dan terhindar dari perilaku menyimpang. [Hk]