Wahananews-Tapsel | Karena sebagian masyarakat khususnya generasi muda di Mandailing Natal sangat memprihatinkan, maka dibentuklah Gerakan Masyarakat Mandailing Natal Anti Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya.
"Alhamdulillah, kita berdiskusi seusai shalat Isya sampai menjelang tengah malam di kota sejuta santri serambi Mekahnya Sumut," ujar Tan Gozali Nasution, Kordinator Gema Madina Anti Narkoba, Minggu (21/5) malam.
Baca Juga:
Korupsi Dana Seleksi PPPK Madina, 6 Tersangka Ditahan Kejati Sumut
Presiden Ikatan Pemuda Mandailing ini mengungkapkan, walaupun diskusi ini dihadiri tidak terlalu banyak, tapi sudah dirumuskan berbagai hal untuk gerakan ini.
"Insya Allah, gerakan pemberantasan Narkoba kita mulai dari Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan. Mohon doa dan dukungan teman-teman, sahabat dan saudara-saudara kita," ujar Tan Gozali.
Sarmin Harahap menghadiri diskusi ini mengungkapkan, gerakan masyarakat ini benar-benar dimaksudkan untuk masyarakat, berpangkal dari kepedulian dan keprihatinan.
Baca Juga:
Diduga Korupsi Rp 3,7 Miliar Konstruksi Jalan di Madina, Kejatisu Tahan 2 Pejabat PUPR Sumut
"Gerakan ini juga sekaligus membantu tugas teman-teman dari kepolisian dan pemerintah daerah dan instansi terkait," ujar Sarmin Harahap.
Begitu Media Wahananews-Tapsel mewawancarai salah satu anggota diskusi yang juga Pinpinan BAZNAS Madina/ Advokad di Batam, Amir Mahmud Lubis, SH mengatakan, pemberantasan Narkoba di Panyabungan, karena kepedulian dan keprihatinan, juga untuk mengantisipasi maraknya perilaku menyimpang penyalahgunaan Narkoba di Madina.
"Dalam Quran surah At Tahrim: 6, Allah SWT memerintahkan kita untuk memeellihara diri dan keluarga dari api neraka," ujarnya lagi. [Hk]