WahanaNews-Tapsel | Setelah genderang perang melawan Narkoba dari Pidoli lombang, kini menular ke berbagai desa lain untuk melawan penyalahgunaan Narkoba.
Untuk memantapkan tekad, musyawarah dilakukan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda warga Lingkungan I Banjarkobun, Kelurahan Panyabungan II Kecamatan Panyabungan, Selasa menghasilkan komitmen untuk mendeklarasikan anti narkoba di kampungnya, Selasa (20/6/2023)
Baca Juga:
Dua Teman Korban Siswa SMKN Semarang yang Tewas Ditembak Polisi Masih Trauma
Masyarakat setempat sepakat menolak peredaran Narkoba diprakarsai Forkopimcam serta Lurah Panyabungan II di halaman depan salah satu rumah warga di Banjarkobun.
Mulyadi tokoh masyarakat setempat bersama warga lainnya mengutarakan, bersama-sama membasmi dan ikut mengawasi apabila ada taransaksi Narkoba maupun penggunaan narkoba di kampung mereka.
Mantan Ketua Naposo Bulung mengungkapkan, adanya fasilitas olahraga akan menimalisir adanya taransaksi dan pemakaian narkoba di kampung yang dikenal dengan penghasil kerupuk tersebut.
Baca Juga:
Komnas HAM Apresiasi Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane ke Filipina
”Dengan menyiapkan fasilitas seperti volley dan tennis meja akan bisa mengurangi atau menghindarkan masyarakat, khususnya generasi muda dari penyalahgunaan Narkoba,” ujarnya.
Untuk itu, mereka mengharapkan perhatian penuh pemerintah agar menyiapkan fasilitas bisa mengisi waktu keseharian warga agar penggunaan barang haram itu bisa diminimalisir.
Terkait bola serta net volley telah diberikan oleh Kanit Intel Polsek Panyabungan, tinggal fasilitas olahraga lainnya.