Tapsel.WahanaNews.co, Madina - Ribuan warga Desa Bonandolok menghadiri Masjid Raya Al-Munawar untuk mengikuti dzikir akbar sejuta sholawat Jibril.
Meski hujan mengguyur Desa Bonandolok, masjid tetap ramai. Para jamaah membawa tikar dan payung di area masjid.
Baca Juga:
Bupati Madina Ajak Warga Meriahkan Idul Adha dengan Pawai Takbir Keliling
Acara sejuta sholawat diikuti oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, Asisten I Setdakab Madina Sahnan Pasaribu, Asisten II Setdakab Madina dr Syarifuddin, dan kepala OPD lainnya.
Sholawat dipimpin oleh KH. Salman Nasution dan diawali dengan bacaan surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan sejuta sholawat serta ceramah.
Sukhairi menegaskan pentingnya sholawat sebagai ibadah yang bernilai tinggi. Ia juga berbagi pengalaman terkait keagungan sholawat.
Baca Juga:
MTQ Nasional Ke-22 Tahun 2024 Dibuka: Bupati Karo Ajak Warga Tumbuhkan Persaudaraan dan Ikatan Kebersamaan
"Saya memiliki 7 saudara, dan sewaktu kecil saya adalah anak yang paling nakal. Sering lama mengaji dan malas belajar," ungkap Sukhairi saat berbicara di Masjid Raya Al-Munawar, Desa Bonandolok, Siabu, Madina, Sumut, Selasa (14/11/2023).
Meskipun demikian, orang tua Sukhairi tidak pernah menyerah dalam membimbingnya, hingga suatu ketika ibunya meminta Sukhairi untuk rajin membaca sholawat.
Menurut Sukhairi, kehidupan seharusnya diiringi sholawat dan doa. Jika kurang menguasai doa dalam bahasa Arab, boleh menggunakan bahasa Indonesia atau Mandailing.