WahanaNews-Tapsel | Sebanyak 200 personel Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Padang Sidempuan menjalani pembekalan yang diselenggarakan di lapangan bola kaki SMPN 9 Kelurahan Hutaimbaru, Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru, Kota Padang Sidempuan.
"Jumlah peserta pembekalan sebanyak 200 orang. Untuk instruktur sendiri kami bekerja sama dengan TNI, Polri, Polisi Militer (PM), Yon Brimob Detasemen C, dan Inkanas," Ungkap Plt Kepala Satpol PP Kota Padang Sidempuan, H. Zulkifli Lubis, SH, kepada awak media, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Zulkifli menyebutkan, untuk materi Kesamaptaan, materi akan dipandu instruktur dari Polres Padang Sidempuan Aiptu Ahmad Jamil Siregar dan dari Yon Brimob Detasemen C Brigpol Amoen H Siregar dan Brigpol Ahmad Nasution. Kemudian, untuk materi Peraturan Baris Berbaris (PBB), dipandu oleh instruktur PM Serka Bertus Simanjuntak dan dari TNI Kodim 0212 / Tapsel Serda Leo Malda dan Serda Fas Harahap.
Sementara, untuk materi beladiri dipandu oleh pelatih karateka DAN II dari Institut Karatedo Nasional (Inkanas) Kota Padang Sidempuan Senpai Anugerah Ritonga. Dan, untuk materi Kesatpol PP dipandu oleh Kabid Penegak Per Undang - undangan pada Satpol PP Padang Sidempuan Akhyar Ramadhan Siregar, SH.
Lalu, kegiatan pembekalan yang diikuti 200 orang personel Satpol PP kota Padang Sidempuan, dibagi menjadi 3 tahap.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
"Untuk masing-masing tahap pembekalan, diikuti 65 peserta yang akan menjalani selama satu bulan, yang nantinya akan diberikan pembekalan secara menyeluruh tentang tugasnya menjadi anggota Satpol PP, serta diberikan pemahaman apa yang boleh dan apa yang tidak boleh lakukan oleh anggota Satpol PP," ucap Zulkifli.
Zulkifli juga mengatakan, pembekalan tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota Padang Sidempuan untuk meningkatkan profesionalitas personelnya dalam hal menjalankan tugas di lapangan.
"Pembekalan ini penting, karena nanti kalau anggota kita turunkan ke lapangan sudah memahami aturan-aturan yang harus dilaksanakan sesuai Prosedur Tetap (Protap)," pungkasnya. [rum]