WahanaNews-Tapsel | Banjir dan longsor merendam 278 rumah Kepala Keluarga (KK) di tiga kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Provinsi Sumatera Utara.
Banjir tersebut terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat yang menyebabkan Sungai Toru meluap pada Sabtu 18 Desember 2021.
Baca Juga:
Topan Kong-rey Hantam Taiwan: Ribuan Warga Dievakuasi, Wisatawan Hilang dalam Badai Dahsyat
Tiga kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Angkola Sangkunur, Muara Batang Toru dan Angkola Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan telah melakukan kaji cepat dan evakuasi korban terdampak ke lokasi yang lebih aman.
Tim kaji cepat melaporkan sebanyak 30 KK mengungsi ke rumah kerabat.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Gula di Kemendag: Delapan Perusahaan Swasta Diincar Kejagung
Selain rumah, banjir dan longsor juga mengakibatkn dua unit Sekolah Dasar (SD) terdampak, tiga titik jalan tertutup longsor dan 14 unit kendaraan roda empat rusak.
Tim juga telah berkoordinasi Dinas Sosial untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak, mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor dan masih melakukan pemantauan di lokasi terdampak.
Kondisi saat ini di lokasi kejadian cuaca berawan dan Tinggi Muka Air bervariasi 100 cm hingga 200 cm.
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya merilis peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang dapat menyebabkan banjir dan longsor di wilayah pegunungan, lereng barat dan pantai barat Sumatera Utara untuk Rabu (22/12).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dengan melakukan rencana mitigasi dan kesiapsiagaan sesuai potensi bencana yang ada di wilayahnya. [rda]