TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan- Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution memaparkan kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman terkait kondisi terkini pasca-bencana.
Bupati menyampaikan itu dalam acara Pelindungan dan Pemulihan di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Madina, pada Kamis, 4 Desember 2025, yang turut dihadiri unsur Forkopimda, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi, Wakil Bupati Padang Lawas Achmad Fauzan, serta para anggota DPRD Madina.
Baca Juga:
Bupati Madina Tegaskan Komitmen Wujudkan Program Gerai Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Desa
Saipullah mengungkapkan, bahwa skala bencana di Madina cukup besar dengan 19 dari 23 kecamatan terdampak dan 19 desa rusak parah.
Dia juga menyebut sejumlah desa di wilayah pantai barat, seperti Batang Selatan dan Pulau Tamang, masih sulit dijangkau karena kondisi ombak yang tinggi. “Sebagian wilayah Pantai Barat belum dapat ditembus,” kata dia.
Selain itu, Saipullah juga menjelaskan gambaran umum Madina yang memiliki wilayah seluas 6.600 km² dengan jumlah penduduk sekitar 500 ribu jiwa yang tersebar di 377 desa dan 27 kelurahan. "Kami mempunyai basic pertanian dan perkebunan," sebut dia.
Baca Juga:
Bupati Madina Kukuhkan Yupri Astuti sebagai Bunda PAUD
Bupati menjelaskan, banyak pelaku UMKM terdampak bencana. Untuk itu, dia berharap kedatangan dua menteri tersebut memberikan dampak terhadap pemulihan pasca-bencana, termasuk datangnya bantuan.
“Kami berharap arahan, bimbingan, bahkan bantuan dari Kementerian UMKM untuk mendorong kesulitan yang kami alami,” harap dia.
Saipullah berharap agar Madina mendapat perhatian dalam program-program strategis nasional seperti ketahanan pangan, koperasi desa merah putih, hingga program makan bergizi gratis.