TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan - Bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution menyebut kecanduan gawai berbahaya bagi anak-anak. Sebab, saat memegang ponsel mereka cenderung lupa semuanya.
Hal itu disampaikan bupati di sela-sela penyantunan anak yatim di Lingkungan II, Kelurahan Sipolupolu, Kecamatan Panyabungan, pada Rabu, 9 Juli 2025. "Ini bahaya sekali. Jika anak-anak kecanduan bermain handphone, mereka akan lupa semuanya. Jadi ini harus kita waspadai dan perhatikan," kata dia.
Baca Juga:
Bupati Saipullah Pantau Perpindahan RSUD Panyabungan ke Gedung Baru
Hal lain yang perlu mendapat perhatian bersama, kata Bupati Saipullah, adalah peredaran narkoba yang sudah memasuki dunia anak-anak. "Kita harus mengawasi anak-anak, jangan sampai ini terjadi. Karena kalau sudah kecanduan itu sangat sulit disembuhkan," lanjut dia.
Tak hanya dua poin itu, Bupati Saipullah juga menekankan kepada orangtua untuk mengawasi pergaulan anak-anak di era saat ini.
Untuk diketahui, penyantunan ini merupakan bagian dari pembayaran nazar atas kemenangan yang diraih pada Pilkada 2024 lalu.
Baca Juga:
Bupati Saipullah Audensi dengan Menteri Kesehatan, Ini Prioritas untuk Mandailing Natal
Terhadap para anak yatim, Bupati Saipullah berpesan agar tetap semangat menuntut ilmu demi menggapai cita-cita. “Mau jadi polisi, bupati, menteri, dokter, kita harus giat dalam belajar,” pesan dia.
Bupati juga mengingatkan agar anak-anak yatim tidak merasa minder dengan status mereka. "Ini semua sudah perjanjian Allah. Jadi jangan minder, tetap semangat. Mari kita doakan orang tua, dan jadilah anak-anak yang soleh dan soleha,” tutup dia
[Redaktur: Muklis]