Tapsel.WahanaNews.co, Paluta - Sekitar 200 orang lebih masyarakat desa Hutaimbaru, Kecamatan Halongonan melakukan unjuk rasa damai di kantor Desa Hutaimbaru dan berlanjut ke kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas Utara terkait Pilkades Hutaimbaru, Rabu (20/09/2023).
Ketika mewawancarai WahanaNews.co, koordinator lapangan MS. Harahap mengatakan aksi unjuk rasa untuk menyoroti adanya kecurangan dalam tahapan pelaksanaan Pilkades Hutaimbaru yang berujung nantinya Pilkades dibatalkan.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Kecurangan tersebut diduga didesain oleh Panitia Pilkades dan Pj. Kepala Desa Hutaimbaru yang juga merangkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Padang Lawas Utara, supaya Anak kandungnya (salah satu calon kepdes) tidak mengikuti tahapan Pilkades yang mengakibat cuma satu orang calon.
Sehingga pelaksanaan Pilkades batal karena cuma satu calon, dan Pj. Kepala Desa Hutaimbaru tetap lanjut.
Sementara koordinator aksi Khoirun Umam dalam orasinya mengatakan Pj. Kepala Desa menghambur-hamburkan uang Pilkades yang berasal dari APBD dan APBDes tetapi Pilkades tidak terlaksana alias gagal.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Berselang kemudian utusan pengunjuk rasa diterima Wakil ketua komisi A DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara Muhammad Amin Siregar. Dengan keputusannya, utusan pengunjuk rasa diundang dalam rapat internal komisi A terkait Pilkades Hutaimbaru besok Kamis (21/09/2023) sekira pukul 10.00 WIB di ruang Rapat DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara.
Dari pantauan WahanaNews.co pengunjuk rasa mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan berjalan damai.