WahanaNews-Tapsel | Sungai Batang Tamiang di Kabupaten Mandailing Natal meluap, akibat di guyur hujan yang terjadi pada Rabu malam (21/9/2022) hingga Kamis dini hari.
Luapan Sungai Batang Tamiang itu juga merendam rumah warga di Desa Sampuran Kecamatan Ranto Baek.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edi Sahlan yang dihubungi wartawan melalui telepon seluler, Kamis (22/9/2022), membenarkan peristiwa itu, Desa Sampuran dilanda banjir luapan Sungai Batang Tamiang, dan situasi saat ini masih terkendali.
“Berdasarkan laporan awal yang diterima ada sebanyak 30 Rumah warga yang telah digenangi air, dengan kedalaman berbeda, hingga 1,5 Meter, dan tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Akibat dampak banjir, sekitar 1,5 hektare sawah warga rusak parah dan siswa sekolah menegah pertama (SMP) Negeri 3 terpaksa diliburkan hari ini,” sebutnya.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Lebih lanjut, Edi Sahlan menambahkan, pihak kecamatan ranto baek dan penanggulangan bencana daerah saat ini sudah membuka dapur umum dan mendirikan posko dilokasi banjir.
“Banjir sudah mulai surut, dan hari ini forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopincam plus) sudah mendistribusikan bantuan sembako terhadap warga terdampak banjir,” tutupnya. [rum]