WahanaNews-Tapsel | Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Masyarakat Analisis dan Tranparansi Anggaran (Mata), menggelar demo anggaran di Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut, Kamis (13/1/2022).
Massa yang hadir pada pukul 10.30 WIB tersebut dengan mengendarai roda dua langsung membentangkan spanduk di depan Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan, yang bertuliskan dugaan mark-up atau korupsi sejumlah anggaran sekretariat dewan (Setwan) Tahun Anggaran (TA) 2021.
Baca Juga:
Investasi Rp 81,3 Triliun Dukung Program 3 Juta Rumah
Koordinator lapangan, Achmad Yani dalam orasinya yang terindikasi di mark-up atau dikorupsi adalah belanja perjalanan dinas di Sekretariat dewan Rp 7.428.122.000, sewa alat music Rp. 448.728.000, dan belanja tablet senilai Rp 400 Juta.
“Kita minta bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan untuk merekomendasi dan mencopot sekwan. Dan juga meminta Kejaksaan Negeri Kabupaten Tapanuli Selatan untuk memanggil pihak terkait atas dugaan mark-up,” kata Achmat Yani dalam orasinya.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari sekretariat DPRD Tapsel, Darman Siregar mangungkapkan dihadapan pendemo akan menyampaikan hal tersebut kepada pimpinan.
Baca Juga:
Bupati Dairi Tinjau Hewan Kurban Bantuan Presiden dan Gubsu
“Akan kita samapaikan aspirasi ini,” katanya. [rda]