WahanaNews-Tapsel | Menghilang selama satu hari, seorang pria warga Padang Merbau akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Dusun II Blok 08J Tarangan Ayam Kebun NPK Bahilang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai yang termasuk wilayah hukum Polres Tebing Tinggi, Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 09.45 WIB.
Identitas korban yang telah menjadi mayat diketahui bernama Sugianto (54) warga Jalan Danau Singkarak Lk. III, Kelurahan Padang Merbau, Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Berdasarkan keterangan saksi M Isak (45) selaku Security Kebun NPK Bahilang warga Dusun II Pondok VIII Kebun NPK Bahilang Kec Tebing Syahbandar Kab Sergai dan Eka Syaputra (40) serta Bagus Prayogi (29) selaku Kepling Lk. III, Kelurahan Padang Merbau, Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto menyampaikan bahwa pada Senin (29/8) pukul 10.05 WIB, Pawas Iptu Richard Butar Butar dan Padal serta KSPK C Aiptu Jumadi, Tim Inafis Polres Tebing Tinggi, Piket Fungsi dan Personil Polsek Tebing Tinggi, melakukan cek TKP penemuan seorang mayat laki-laki dengan posisi tergeletak di tanah di Dusun II Blok 08J Tarangan Ayam Kebun NPK Bahilang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai.
Menurut keterangan saksi bahwa korban pada hari Senin (29/8) sekira pukul 16.00 WIB, keluar rumah dan menuju ke Kebun Bahilang hendak mencari pakan ternak dengan mengarit rumput dan seketika itu korban tidak kembali ke rumah, selanjutnya pihak keluarga mencari keberadaan korban akan tetapi tidak ditemukan, akhirnya pada hari Selasa (30/8) sekira pukul 08.30 WIB, saksi sekuriti pada saat hendak melaksanakan patroli di wilayah kebun NPK Bahilang melihat seorang laki-laki dengan posisi tergeletak di tanah dengan keadaan sudah tidak bernyawa
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tebing Tinggi, ketika pihak Kepolisian tiba di TKP, mayat tersebut sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka. Halam hal ini keluarga korban tidak keberatan dan telah iklhas atas meninggalnya korban tersebut. Kasi Humas menjelaskan petugas yang tiba langsung melakukan cek TKP, memeriksa saksi-saksi dan membuat Surat Tidak Keberatan keluarga korban.
“Korban meninggal dunia akibat digigit ular, dimana tubuh korban terdapat beberapa bekas luka yang diduga merupakan gigitan ular, pihak keluarga tidak keberatan dan telah mengikhlaskan atas meninggalnya korban,” tutupnya. [rum]