WahanaNews-Tapsel | PLN UIP Sumbagut secara gencar terus melakukan aksi sosial di tengah masyarakat.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), berbagai kelompok masyarakat di Sumut dan Aceh, turut merasakan manfaat tersebut, termasuk pemberdayaan nelayan.
Baca Juga:
Dampak Penghematan Makin Dirasakan Nelayan, Program Electrifying Marine PLN Capai 42.912 Pelanggan di 2023
Kali ini giliran Global Wakaf yang mendapatkan dukungan dari Tim TJSL PLN UIP Sumbagut lewat program Pemberdayaan Kelompok Nelayan Laut Tambak Udang dengan Berbasis Metode Listrik (Electrifying Marine) untuk kelangsungan bisnis perusahaan yang mendukung program Creating Shared Value (CSV), Rabu (25/5/2022).
Bantuan sebesar Rp300.000.000 Dana TJSL Tahun 2022 itu langsung dilakukan MSB Perizinan & Komunikasi Bayu Wisatrioda kepada Head of Marketing RND Global Wakaf Sumbagut, Elita Nuro dan Tim Global Wakaf Sumbagut, yang berlangsung di Jalan Paluh 80, Desa Percut, Kec. Percut Seituan, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara.
Turut hadir dalam kegiatan itu Assistant Manager Komunikasi & TJSL Effiaty Polapa, Tim TJSL PLN UIP Sumbagut, Tim Global Wakaf dan Kelompok Nelayan Laut Tambak Udang.
Baca Juga:
Program Electrifying Marine PLN Bertambah 2.169 Pelanggan
Atas bantuan tersebut, Head of Marketing RND Global wakaf Sumbagut Elita Nuro mengaku sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN yang terus berupaya semaksimal mungkin mendukung aktivitas masyarakat di tengah kesibukannya dalam mendukung sistem elektrifikasi di tanah air.
“Tentu kami berharap bantuan dari PLN UIP Sumbagut dapat membantu para nelayan dan tambak udang yang kesulitan dalam mendukung aktivitas karena minimnya fasilitas selama ini,” ucapnya.
Pada momen itu, turut hadir penerima manfaat Tambak Udang WPLP dari Kelompok tambak Amanah PLN Peduli.
Mereka pun mengaku senang karena kepedulian PLN memberikan bantuan berupa kincir air tambak udang.
“Pastinya kami sangat senang mendapatkan alat kincir berbasis listrik yang selama ini menggunakan kincir manual dengan menggunakan BBM, sehingga terjadi penghematan yang luar biasa,” Amansyah, Ketua Kelompok tambak.
Secara terpisah, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Duha kembali menegaskan, bahwa aksi sosial lewat program TJSL ini di samping upaya mendukung pemerintah, juga merupakan bagian dari kinerja yang sangat penting di samping tugas utama PLN menerangi hingga seluruh pelosok negeri.
“Semoga bantuan program TJSL ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh penerima manfaat dalam hal ini nelayan di Percut, sehingga mereka mampu meningkatkan produktivitasnya di hari-hari mendatang,” ujarnya.
Sementara, pada kesempatan itu juga, pihak Tim TJSL PLN UIP Sumbagut turut melakukan sosialisasi agar seluruh anggota kelompok mengunggah aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan pelayanan kelistrikan.[dny]