WahanaNews-Tapsel | Dua tiang listrik milik PT. PLN patah mengakibatkan pohon Kuini yang berusia 70 tahun berada di pinggir Jalan Lintas Tengah Sumatera persisnya di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tumbang.
"Kejadiannya tadi siang sekira pukul 12.15 Wib. Tidak ada korban jiwa, namun sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas dua arah," Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj dalam keterangannya diterima, Sabtu (22/1) malam.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Tiang listrik yang tumbang sempat menimpa pesepeda motor yang dikendarai Yafarhu Waruwu saat melintasi TKP. Syukurnya Yafarhu selamat, kecuali bagian depan sayap sepeda motornya rusak tertimpa tiang itu.
"Namun, PT PLN (Persero) melalui Manager ULP (Unit Layanan Pelanggan) PLN Sipirok Yusneli Harahap dikatakan, akan bersedia memperbaiki sepeda motor jenis Honda CB Bernomor Polisi BM 8635 WU, yang rusak tersebut," kata Roman.
Sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas baik dari arah Medan atau Padang Lawas Utara menuju Padang Sidempuan maupun sebaliknya, akibat posisi tiang listrik tumbang itu melintang pada badan jalan.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Namun, berkat kesigapan personel baik unsur TNI - Polri, Pemkab Tapsel dan PLN mengevakuasi tiang beton listrik dari tengah badan jalan, arus lalu lintas kembali normal seperti biasa.
Kapolres, yang turun langsung ke lokasi mengkomandoi anggota agar arus lalu lintas lancar, meminta agar pihak PLN dapat meminimalisir kerawanan pohon-pohon yang berdekatan dengan jaringan PLN.
"Tujuannya agar kejadian serupa seperti kejadian pohon Kuini milik Nurhaidah Harahap di Kelurahan Pasar Pargarutan yang tumbang itu tidak terjadi lagi," kata Kapolres yang turun didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Tapsel. [rda]