WahanaNews-Tapsel | PT PLN (Persero) terus berkontribusi mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Electrifying Agriculture. Lewat program ini, PLN membangun sistem kelistrikan, termasuk di dalamnya adalah penggantian alat pertanian berbasis BBM ke listrik, serta integrasi jalur distribusi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan demi mendukung ketahanan pangan nasional, BUMN akan mendorong ekosistem pertanian, menyokong permodalan serta membangun infrastruktur jalan untuk memperlancar proses distribusi pangan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong transformasi ekonomi di daerah-daerah.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
“Proyek jalan tol yang sedang pemerintah bangun menjadi pendorong ekosistem baru, sehingga Lampung bisa menjadi penopang ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari provinsi lain. Khususnya sebagai penyangga Jawa,” jelas Erick dalam Seminar Nasional Jilid 4: Membangun Aglomerasi Sumatera Bagian Selatan yang digelar Masyarakat Profesional Sumatera Bagian Selatan (MASPRO), Jumat (05/08).
Erick mengingatkan bahwa potensi yang dimiliki Sumatera Bagian Selatan masih sangat besar. Terutama setelah dibangun jalan tol yang menghubungkannya dengan daerah-daerah sekitar. Ia berharap kondisi ini bisa segera dimaksimalkan. Sebab pembangunan infrastruktur jalan tol dari Lampung ke Sumatera Selatan, telah meningkatkan traffic Sumatera-Jawa sekitar 40 persen. Pertumbuhan angkutan logistik bahkan hingga 140 persen.
“Ini captive market, jika dari 20 juta kendaraan tersebut sekitar 1 persennya tinggal di Bakauheni sehari dua hari, maka akan mendorong lahan pekerjaan baru,” ucap Erick.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan siap mendukung Sumatera Bagian Selatan sebagai episentrum ekonomi yang baru. Tak hanya menyediakan pasokan listrik yang andal, PLN juga bersinergi dengan BUMN lainnya berkomitmen menyediakan sistem pertanian yang modern, murah dan ramah lingkungan.
PLN telah merancang sistem kelistrikan yang terintegrasi dengan rencana pembangunan tol demi mendukung sektor pertanian di Sumatera.
“Untuk penguatan sistem kelistrikan, sedang dibangun juga transmisi 275 kV dari Aceh sampai ke Lampung. Kemudian dari jalan tol itu dibangun exit-exit yang kami melihat di situlah ada penambahan pelanggan PLN yang baru. Di dalamnya ada pertanian, perkebunan, ada tambak dan lain-lain,” jelas Darmawan.