"Sementara untuk melistriki pelanggan di daerah non 3T investasinya hanya Rp 1-2 juta. Meski investasinya lebih tinggi berkali lipat tapi pemerintah melalui PLN berkomitmen untuk melistriki seluruh penjuru negeri," tegasnya.
Pada 2022, PLN mendapatkan alokasi PMN sebesar Rp 5 triliun yang merupakan wujud keberpihakan pemerintah kepada rakyat dan akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
“Pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di lokasi 3T secara komersial tidak feasible, tetapi PLN tetap harus melaksanakan pembangunan kelistrikan mengacu kepada sila ke-5 Pancasila,” tegasnya.
Adi menambahkan, untuk mempercepat target rasio elektrifikasi, PLN akan melakukan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh penjuru Nusantara menuju keadilan sosial dan kemandirian energi pada tahun depan.
“Hadirnya listrik pada daerah-daerah akan menciptakan multiplier effect melalui peningkatkan penyerapan tenaga kerja, peningkatan pembayaran pajak dan peningkatan ekonomi sektor riil, sehingga dapat menjadi daya dorong pertumbuhan perekonomian daerah setempat,” pungkasnya. [rum]