TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan- Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengukuhkan Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kabupaten ini di Aula Kantor Bupati Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, pada Kamis, 20 November 2025.
Pengukuhan ditandai dengan pemasangan selempang. Ny. Yupri Astuti kemudian mengukuhkan bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelompok kerja (Pokja).
Baca Juga:
Bupati Madina Hadiri Rakor Revitalisasi dan Digitalisasi Satuan Pendidikan
Dalam arahannya, Bupati mengingatkan pentingnya keberadaan PAUD dalam mendukung tumbuh kembang anak, terutama pada sektor pendidikan.
"PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan pada anak sampai usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan," kata dia.
Untuk itu, Saipullah pun berpesan agar Bunda PAUD beserta kelompok kerja yang baru dikukuhkan harus menunjukkan kehendak dan kepedulian besar dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Baca Juga:
Bupati Madina Pimpin Upacara Hari Pahlawan Tahun 2025
"Di masa depan mereka harus memiliki kesiapan mental untuk memasuki pendidikan tingkat lanjut. Bunda PAUD menjadi bagian penting dalam mengantar mutiara bangsa ke gerbang masa depan yang lebih baik," tutup dia.
Yupri Astuti mengatakan, usia dini merupakan periode emas bagi perkembangan anak untuk memperoleh pendidikan yang bertujuan membentuk kepribadian maupun interaksi sosial.
"Pemberian rangsangan dari lingkungan terdekat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak. PAUD merupakan pendidikan yang paling mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia," kata dia.
Lebih lanjut, Ny. Yupri Astuti menjelaskan peranan Bunda PAUD dalam meningkatkan kualitas anak-anak usia dini harus mengedepankan program yang mengutamakan kebahagiaan anak.
"PAUD berkualitas adalah alat yang paling ampuh untuk memformat kualitas manusia dalam membangun SDM secara berkelanjutan," katanya.
Yupri Astuti berharap Bunda PAUD tingkat kecamatan dapat mengedukasi para orang tua agar pola pikir yang menilai pendidikan anak usia dini tidak penting bisa berubah.
"Mari yakini bahwa pendidikan usia dini merupakan investasi yang berharga, baik bagi si anak maupun orang tua," pungkas dia.
[Redaktur: Muklis]