TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Mandailing Natal- Mengingat banyaknya pergelaran Turnamen Sepak Bola di Kabupaten Mandailing Natal, dari 33 Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera Utara. Madina termasuk yang paling sering melaksanakan turnamen sepak bola, maka timbul pertanyaan buat insan sepak bola langkah sepak bola Madina mau kemana? Senin (9/6/2025).
Mengingat tahun 2024 turnamen yang dilaksanakan diwilayah Mandailing Natal seperti Bupati Cup II, BatalyonCup, Muara Parlampungan Cup, Hutaraja Cup, Morsip Cup, Tukul Cup, Tamiang Cup, Manja Cup, Bopas Cup dan Longser 80 Cup.
Baca Juga:
Saat Sakit Hati Menyiksa, Ini Cara Tepat untuk Pulih
Dari sudut pandang pecinta sikulit bundar sudah selayaknya sepak bola Madina mulai dari Usia dini dapat berkiprah demi kemajuan sepak bola Madina kedepan.
Sepakbola bola Mandailing Natal seperti tidur disiang bolong banyak nya Turnamen di beberapa desa tidak mampu mendongkrak kemajuan sepakbola karena semua turnamen tidak membuka peluang untuk bibit muda.

Hal ini membuat beberapa klub anggota askab PSSI Madina hasil verifikasi klub yang di Laksanakan Asprov PSSI Sumut pada tahun 2022 mendesak pelaksanaan Kongres Calon Ketua Askab PSSI Mandailing Natal diharapkan mampu mengatasi permasalah yang terjadi saat ini.
Baca Juga:
Di Balik Populernya Thrifting: Antara Gaya Unik dan Ancaman Kesehatan
Yang pada saat itu figur Dr Syafran merupakan calon kuat sebagai ketua askab PSSI Madina karena sudah tidak diragukan lagi baik untuk pembinaan, yang dilihat telah membuat pembinaan untuk USIA dini dan Klub Prestasi Old Crack Madina pemusatan latihannya di Stadion H Adam Malik Mandailing Natal.
Dr Syafran juga memiliki komitmen untuk kemajuan sepakbola Mandailing Natal yang mampu bersuara baik di Tabagsel maupun provinsi Sumatera Utara.
[Radaktur: Muklis]