Tapsel.WahanaNews.co, Paluta - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Padang Lawas Utara mengadakan pendidikan dan melatih 1940 orang Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa di Kabupaten Padang Lawas Utara. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Paranginan pada Selasa (06/02/2024).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Indra Saputra Nasution menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat Desa dalam memelihara situasi yang aman dan kondusif selama proses pemilihan umum.
Baca Juga:
Perketat Penjagaan Stasiun Bekasi, Satpol PP dan Dishub Bakal Bertugas hingga Pukul 21.00 WIB
"Pelatihan ini melibatkan anggota dari berbagai latar belakang dan usia, sehingga mereka dapat bekerja sama dalam melakukan patroli keamanan, pengaturan lalu lintas, serta penanganan situasi darurat di Kabupaten Padang Lawas Utara," katanya.
Pihak Sekretaris Daerah Makmur Harahap menyatakan bahwa Satuan Perlindungan Masyarakat Desa memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas politik dan penguatan stabilitas keamanan di lingkungan masyarakat khususnya di Kabupaten Padang Lawas Utara.
"Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat Desa harus dipersiapkan untuk menjaga stabilitas politik dan ketertiban umum saat Pemilihan Umum dilaksanakan. Di sini, harapannya adalah terjamin situasi pelaksanaan pemilu yang aman, tertib, damai, dan kondusif. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat desa di Kabupaten Padang Lawas Utara," katanya.
Baca Juga:
Satpol PP Deli Serdang Tertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL)di sekitaran Kecamatan Batang Kuis
Melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan ini, Satpol PP Kabupaten Paluta memberikan inisiatif yang luar biasa untuk menjamin keamanan selama pemilihan umum. Masyarakat diminta untuk bijak dalam bersosialisasi dan menjaga kebersamaan dan ketertiban di Padang Lawas Utara.
Kegiatan Diklat Satuan Perlindungan Masyarakat Desa diikuti oleh 1940 orang peserta dari berbagai desa di Kabupaten Padang Lawas Utara. Pelaksanaannya dibagi menjadi dua gelombang, dengan 930 orang pada hari ini dan 1010 orang pada esok harinya.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]