Tapsel.WahanaNews.co, Paluta - Penjabat Bupati Padang Lawas Utara, Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan menghadiri acara Pengukuhan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padang Lawas Utara untuk Masa Khidmat 2023-2028 yang diadakan di Aula Masjid Raya Gunungtua, pada tanggal 9 Maret 2024.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah, Makmur Harahap; Pabung Paluta 0212/TS Mayor Inf. Takbir Dahalu; Kapolsek Padang Bolak AKP. Harun Manurung, SH.; Danramil 05/PB Kapten Inf. Jungkarnaen Siregar; Pimpinan OPD; Kabag Kesra; tokoh agama; tokoh masyarakat; dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga:
Bupati Tapteng dan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Ramah Tamah di Pandan
Penjabat Bupati Padang Lawas Utara, Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan, dalam sambutannya, mengucapkan selamat atas pengukuhan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padang Lawas Utara untuk Masa Khidmat 2023-2028.
"Dalam iringan doa dan harapan, semoga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padang Lawas Utara dapat meningkatkan eksistensinya dan perannya dalam memacu akselerasi pembangunan Kabupaten Padang Lawas Utara demi terwujudnya kemajuan dan kemandirian daerah serta kesejahteraan masyarakat secara material maupun spiritual," harapnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah lembaga swadaya masyarakat yang mewadahi ulama, zu'ama, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina, dan mengayomi kaum Muslimin di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Terkait Isu "Cuci Rapor" Viral di Medsos, Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu: Saya Kecewa, Ini harus Ditindak
"Saya berharap para pemimpin dan tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI), khususnya di Kabupaten Padang Lawas Utara, dapat menjadi panutan yang membimbing dan mengarahkan masyarakat serta menjadi garda terdepan dalam pengamalan ajaran agama Islam di masyarakat," pesannya.
Ia juga mengimbau Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padang Lawas Utara untuk melakukan evaluasi dan introspeksi agar dapat senantiasa meningkatkan eksistensi dan peranannya sehingga keberadaannya semakin dirasakan manfaatnya dan mendapatkan legitimasi dari seluruh komponen masyarakat, pemerintah, dan stakeholder pembangunan lainnya.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]