Tapsel.WahanaNews.co, Madina - Pada hari Kamis (21/3/2024), Bandar Udara Jenderal Besar AH Nasution melalui test flight kalibrasi untuk pertama kalinya sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution serta pimpinan OPD Madina turut hadir dalam kegiatan tersebut. Forkopimda juga turut hadir, termasuk Kapolres Madina AKBP. Arie Sofandi SIK., SH, MH bersama PJU, Kejari Madina, PN Madina dan lainnya.
Baca Juga:
Grasak Grusuk, Gubernur Jambi Dilaporkan Ke bawaslu Provinsi Jambi
Kepala Bandar Udara Aek Godang dan Kepala UPBU Madina, Abd. Rozzaq ST, Kepala PPK Bandar Udara Madina Agus Indrawan ST, Kepala Satuan Pelayanan Bandar Udara Madina Doni Romandika, S.AP dan jajaran juga hadir dalam acara tersebut.
Abd. Rozzaq ST menyampaikan sambutan, meskipun dalam keadaan berpuasa, namun berkat rahmat dan hidayah-NYA, kita dapat menghadiri acara penerbangan perdana Test Flight Kalibrasi di lapangan Bandar Udara Jenderal Besar A.H. Nasution. Sholawat beriring salam disanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW.
"Ucapan perhargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal bersama seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Madina. Hari ini kita menjalani penerbangan perdana di Bandar Udara Madina. Insya Allah, kami siap melayani penerbangan dari Bandar Udara Madina bagi warga yang ingin pulang dan pergi," ujar Rozzaq.
Baca Juga:
Keluarga Besar Kejaksaan Sumut Gelar Donor Darah untuk Memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa
Abd. Rozzaq ST berharap agar Bandar Udara Madina segera diresmikan oleh Presiden RI sebagai penerbangan komersial. Ia juga meminta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal bersama instansi lainnya.
"Selain itu, Bandar Udara Madina diharapkan dapat menjadi penerbangan komersial dengan persentase penumpang minimal 70% hingga 100% menggunakan pesawat jenis ATR 72 dengan panjang runway 1450 meter," ujarnya.
Menurut Abd Rozzaq, Kementerian Perhubungan tidak dapat membangun Bandar Udara Madina tanpa dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Sementara itu, Capt. Irwan Safutra mengatakan, dirinya orang pertama yang bisa melakukan pendaratan di Bandar Udara Madina ini.
"Saya merasa bangga bisa terbang perdana di sini. Rencananya, penumpang dapat terbang dari Madina ke Medan dan Padang. Namun, untuk penerbangan ke Jakarta, dibutuhkan panjang runway 1800–2000 meter," ungkapnya.
Capt. Irwan Safutra juga mengatakan bahwa untuk Test Flight, pesawat akan mutar-mutar selama satu jam untuk mengecek kondisi Bandar Udara Madina. Ia berasal dari Tabagsel dan beristri Boru Regar.
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, berharap seluruh jajaran sukses dalam melaksanakan test flight kalibrasi ini. Ia menambahkan bahwa peresmian Bandar Udara Madina akan dilaksanakan pada bulan April ini, tetapi tanggalnya belum ditetapkan. Atika juga mengajak Kabupaten tetangga untuk datang ke Bandar Udara Madina agar pengembangan Bandara Udara dapat lebih cepat.
"Saya berharap agar kegiatan pada hari itu dapat berjalan lancar dan sukses dan mendoakan agar persyaratan yang dibutuhkan agar Bandar Udara Madina dapat diresmikan lebih cepat dapat terpenuhi, sehingga Bapak Presiden dapat segera meresmikan," tutupnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]