TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Mandailing Natal- Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melakukam Bimbingan Teknis lifeskill pada masyarakat kawasan rawan tanaman terlarang di Aula Kantor Camat Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa 18/3/2025.
Bimbingan teknis Lifeskill, kali ini pesertanya dari Desa Huta Tinggi Kecamatan Panyabungan Timur terdiri dari 20 Orang yang didampingi oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Baca Juga:
BNN RI Musnahkan 11,8 Kg Narkotika dari Lima Kasus di Jakarta
Sebelumnpelaksanaan kegiatan Kepala BNNK Madina Kombes Eddy Manshuri Nasution membacakan sambutan Deputi Pemberdayaan Masyarakat dihadapan peserta yang sekaligus membuka bimbingan teknis lifeskill .
Eddy juga berharap kepada peserta bimtek supaya betul-betul memahami apa yang telah disampaikan Instruktur Pelatihan, kegunaannya dapat menguntungkan peserta secara bersama, bisa menopang ekonomi peserta dan dapat menghasilkan ilmu yang bermanfaat.
Camat Panyabungan Timur dalam sambutannya mengatakan," kami dari Pemerintah Kecamatan sangat mengafresiasi kegiatan yang telah dilakukan BNN RI, Prov dan BNNK Madina bimbingan teknis lifeskill yang sangat, bermanfaat buat kita semua terkhusus kepada Desa Huta Tinggi yang telah melaksanakan bimbingan, semoga di Kecamatan Panyabungan Timur, dapat mengalihkan minat warga menanan Tanaman Terlarang menjadi petani kopi, karet dan keterampilan yang dapat mengubah ekonomi warga jadi sejahtera," ujarnya.
Baca Juga:
BNN RI Musnahkan 7 Ton Ganja Siap Panen di Aceh

Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN akan melaksanakan kegiatan Lifeskill pada masyarakat kawasan rawan tanaman terlarang di Mandailing Natal Sumatera Utara pada tanggal 17 Maret sampai dengan 21 Maret 2025.
Deputi BNN RI melalui ketua Tim III Dit Dayatif menyerahkan beberapa perlengkapan pelatihan kepada peserta Lifeskill bimbingan teknis di Aula Kantor Camat Panyabungan Timur.
Turut hadir dalam pelaksanaan bimbingan teknis lifeskill ketua Tim III Dit.Dayatif dari BNN RI , Kepala BNNK Madina Kombes Eddy Mashuri, Camat Panyabungan Timur , Kepala Desa Huta Tinggi, Instruktur pelatihan, Tokoh Agama dan seluruh peserta bimbingan teknis.
[Redaktur: Muklis]