TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan - Untuk memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian tuberkulosis (TBC) di daerah, Dinas Kesehatan Mandailing Natal (Madina) menggelar kegiatan sosialisasi Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) di aula kantor bupati, komplek perkantoran Payaloting, Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan Sumatera Utara, Senin (28/04/2025).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yang diikuti empat rumah sakit dan 26 Puskesmas se-Madina.
Baca Juga:
Menkomdigi Dorong Pemutakhiran, Marak Penyalahgunaan NIK
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari strategi mempercepat eliminasi TBC di Madina yang sejalan dengan target nasional menuju Indonesia bebas TBC tahun 2030.
Kepala Dinas Kesehatan Madina dr. Faisal Situmorang, menekankan pentingnya deteksi dini sebagai langkah strategis dalam pencegahan penyebaran TBC.
“Deteksi dini infeksi laten sangat penting untuk mencegah berkembangnya penyakit menjadi TBC aktif yang bisa menular ke orang lain. Semakin cepat kita menemukan dan menangani kasus laten, semakin besar peluang kita memutus rantai penularan," ujar Faisal.
Baca Juga:
Bupati Simalungun Dukung Program Sekolah Rakyat, Siapkan Lahan Untuk Bangunan
Dikatakan Faisal, gejala penyakit TBC di antaranya adalah batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, demam, berkeringat di malam hari tanpa sebab yang jelas, penurunan berat badan tanpa sebab, serta rasa lemas dan lesu berkepanjangan.
"Siapapun yang mengalami gejala tersebut agar segera memeriksakan diri ke puskesmas, dan itu gratis," katanya.
Penyakit TBC, kata Faisal, merupakan penyakit menular yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.