WahanaNews-Tapsel | Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Roman Smarhadana Elhaj menyampaikan pihaknya intensif mendorong capaian vaksinasi di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
"Apalagi Covid-19 varian Omicron mulai merebak. Perlu kewaspadaan agar kesehatan warga terjaga dari virus yang sudah banyak ambil korban nyawa," kata Roman menjawab wartawan disela acara syukuran menyantuni anak yatim di Masjid Al Muqorrobin Bhayangkara Mapolres Tapsel, Senin (14/2) malam.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dikatakannya, sejumlah personel Polres Tapsel kini berjibaku di dua kabupaten yakni Tapsel dan Paluta berkolaborasi dengan unsur TNI dan pemerintah daerah untuk mendorong percepatan vaksinasi baik dosis satu maupun dosis dua dan dosis tiga.
"Karenanya mari kita dukung penuh program vaksinasi Covid-19 ini agar berjalan lancar sesuai keinginan semua pihak upaya pencegahan penularan Covid-19 varian Omicron, termasuk edukasi teman-teman wartawan ke masyarakat melalui pemberitaan di medianya masing-masing," harapnya.
Menurut Roman, untuk wilayah hukumnya sendiri memang belum satu pun ditemukannya warga masyarakat yang terpapar Covid-19 varian Omicron. "Karenanya kuta mendorong pengetatan protokol kesehatan," tegasnya lagi.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Terus terang saja di samping menjalankan tugas-tugas pokok sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia, kita (Polri) mendapat tambahan tugas pokok, dimana dalam menangani Covid-19," jelasnya.
Yang jelasnya, kata Roman, pihaknya akan bekerja secara maksimal agar persentase vaksinasi di kedua wilayah pemerintahan Tapsel dan Paluta bisa tercapai setinggi-tingginya (bahkan hingga 100 persen) di samping mengadakan operasi yustisi dan patroli protokol kesehatan.
"Semua itu dilakukan tidak lain demi menjaga kesehatan warga masyarakat mulai dari lanjut usia remaja maupun anak-anak agar tidak terpapar penyakit Covid-19 apalagi varian Omicron yang begitu cepat menular," tandasnya. [rda]