Tapsel.WahanaNews.co, Paluta -Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara, Makmur Harahap, membuka secara langsung Musrenbang Kecamatan Padang Bolak Julu dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Aula SMP N 2 Padang Bolak Julu pada Selasa (20/02/2024).
Hadir dalam Musrenbang Kecamatan Padang Bolak Julu, antara lain Asisten I Syarifuddin Harahap, Sekretaris DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara AR. Marjoni, Kadis PUTR Ramlan, Pimpinan OPD, dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga:
Musrenbang Dua Distrik di Kabupaten Fakfak, Untung Tamsil: Dengar dan Lakukan Apa yang Masyarakat Inginkan dalam Pembangunan
Dalam sambutannya, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Makmur Harahap menyampaikan bahwa pembangunan skala prioritas harus mendapatkan pengutamaan.
"Saya melihat banyak yang diajukan bukan kebutuhan prioritas. Kalau memang prioritas, pasti beberapa desa akan kompak dengan pengajuan yang sama. Pembangunan tersebut juga harus memberikan manfaat bagi banyak desa," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tujuan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan adalah untuk memfasilitasi penyampaian aspirasi masyarakat agar dapat diusulkan ke tingkat kabupaten.
Baca Juga:
Pj Sekda Papua: Musrenbang harus Memberikan Manfaat bagi Masyarakat
"Kabupaten berfokus pada penyusunan usulan skala prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 berdasarkan usulan masyarakat yang dihasilkan dari Musrenbang Desa," paparnya.
Rancangan Awal RKPD Kabupaten Paluta tahun 2025 merumuskan empat prioritas pembangunan, yaitu peningkatan pemerintahan yang baik dan bersih, peningkatan pembangunan manusia yang berkualitas, peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan peningkatan keberlanjutan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Sementara itu, Camat Padang Bolak Julu, Sofyan Arifin Hasibuan, mengharapkan agar desa dan unsur kecamatan lainnya dapat memberikan usulan pembangunan di Kecamatan Padang Bolak Julu.
"Harapan kami kepada seluruh Kepala Desa adalah dapat memberikan masukan atau hal-hal yang diperlukan baik dalam kegiatan pembangunan fisik dan infrastruktur maupun di bidang pertanian yang dibutuhkan di desa masing-masing," ucapnya.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]