"Saya selaku kepala Desa Lampoko mewakili masyarakat desa mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN yang telah membantu kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan pertanian di desa kami melalui program PLN Peduli," tutur Budiman.
Sementara itu, Saharudin, Ketua Kelompok Tani Saromase, menyampaikan setiap anggota kelompok menerima satu karung berisi 25 kg bibit bawang merah dengan rata-rata hasil panen 400 kg dan dijual dengan harga pasaran pada Agustus 2022 sebesar Rp18.000/kg.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
"Jumlah pendapatannya sebesar Rp7,2 juta, kemudian dikurangi biaya operasional Rp500 ribu, maka keuntungan bersih Rp6,7 juta. Untuk keseluruhan hasil panen bawang merah sebanyak 32 ton, dikalikan harga jual Rp18.000/kg, didapat Rp576 juta, setelah dikurangi biaya operasional bibit, obat, dan pengangkutan Rp40 juta, maka keuntungan bersih Rp536 juta," ujarnya.
Senior Manajer Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi Nur Akhsin turut senang bantuan telah memberikan dampak langsung bagi masyarakat sekitar.
"Harapannya warga Desa Lampoko makin sejahtera dan dapat mandiri meningkatkan usahanya," sebutnya. [rum]