"Sudah pernah kita lakukan operasi katarak, namun karena ini faktor genetika butuh penanganan khusus, dan besok akan diantar ke RSUD Panyabungan untuk dilakukan observasi," ujarnya.
Dikatakan, pemerintah sendiri tidak akan mampu melihat kondisi sosial masyarakat. Untuk itu, dia mengajak seluruh komponen masyarakat agar lebih peka dan perduli terhadap lingkungan masing-masing.
Baca Juga:
Mengembalikan Cahaya pada Mata dengan Operasi Katarak Gratis oleh Tambang Emas Martabe
"Diharap kepada camat dan kades agar lebih peka melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat kita. Tidak dengan jumlah, namun dengan perhatian," katanya.
Dikatakan, kondisi sosial yang dialami lima orang bersaudara itu diketahuinya dari media. Untuk itu, dia menyampaikan terimkasih kepada media yang telah memberitakan kondisi lima orang bersaudara.
Tan Gozali Nasution, salah seorang motor menggerakkan open donasi membantu anak-anak penderita penglihatan warga Pidolidolok, memberi apresiasi kepada Kabag Kesra Madina.
Baca Juga:
Anak Penderita Kanker Mata Sejak Bayi dapat Bantuan Bupati Samosir
"Alhamdulillah, Kabag Kesra menyerahkan Alquran digital dan sajadah cerdas kepada adek-adek Pidoli Care. #UlangLojaMambaenNadenggan!," ujar Tan.
Dia mempersilakan siapa saja yang tergerak hatinya untuk membantu, baik birokrat, wakil rakyat, politisi, praktisi, akademisi, atau siapa pun yang berkenan membantu anak-anak ini, karena open donasi masih terus terbuka.
"Banyak teman kita yang punya kepeduluan tinggi seperti Camat Rantobaek dan Camat Batahan. Kita tunggu kawan-kawan dan saudara-saudara yang lain," ujar Tan Gozali. [Hk]