Tapsel.WahanaNews.co - Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, telah menyelenggarakan Rangkaian Operasi Katarak Gratis "Buka Mata Lihat Indahnya Dunia" untuk kesepuluh kalinya? Operasi katarak gratis ini merupakan wujud nyata komitmen PT Agincourt Resources dalam mendukung kesehatan masyarakat, terutama dalam menangani masalah katarak yang dapat mengakibatkan kebutaan.
Tahun ini, operasi katarak gratis akan dilaksanakan di Tapanuli Selatan, Pematangsiantar, dan Medan sepanjang bulan Juli hingga September 2024, dengan target menyembuhkan 1.300 mata buta akibat katarak. Kolaborasi antara PT Agincourt Resources dengan Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan menjadi kunci keberhasilan program ini yang telah berlangsung sejak 2011.
Baca Juga:
Saat Berkendara, Ini Cara Halau Silau Lampu Mobil dari Arah Berlawanan
Deputy General Manager Operations PT Agincourt Resources, Wira Dharma Putra, menyampaikan bahwa komitmen Perusahaan sangat besar terhadap kesehatan masyarakat, salah satunya terbukti dari penyelenggaraan operasi katarak gratis saban tahun sejak 2011. Operasi sempat ditiadakan karena terhalang bencana Sinabung dan pandemi Covid-19.
"Kami menyadari pentingnya kesehatan mata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Melalui inisiatif yang dilakukan secara konsisten ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Sumatra Utara,” kata Wira saat membuka Pekan Informasi Kesehatan Mata di Batangtoru, Tapanuli Selatan, pada Senin (8/7/2024).
Menurutnya, PTAR sebagai pihak swasta dapat menyumbang percepatan penanggulangan katarak di Indonesia dengan cara mendorong sebanyak mungkin screening dan operasi katarak di berbagai daerah. Hal ini sejalan dengan Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan di Indonesia Tahun 2017-2030 yang diluncurkan Kementerian Kesehatan.
Baca Juga:
3 Fakta Menarik Kunang-kunang yang Jarang Diketahui, Yuk Simak!
Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono, mengatakan konsistensi Perusahaan dalam mengeliminasi angka kebutaan membuahkan hasil yang luar biasa. Sejak 2011 hingga 2023, operasi katarak yang digelar PTAR telah menyembuhkan 10.571 mata pada 9.153 pasien. Mereka sudah bisa menikmati kehidupan yang lebih baik, demikian juga orang-orang di sekitarnya.
Tidak saja dari Tapanuli Selatan, penderita katarak yang menjalani bedah katarak besutan PTAR berasal dari Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Mandailing Natal, Pematangsiantar, Deli Serdang, Medan, dan Nias. Tercatat, pasien termuda berusia 8 bulan dan tertua 108 tahun.
“Karena komitmen kami adalah mendukung kesehatan mata masyarakat secara komprehensif, maka kami tidak hanya melakukan upaya kuratif melalui bedah katarak, melainkan juga upaya promotif dan preventif, salah satunya Pekan Informasi Kesehatan Mata,” ujar Katarina.