Pekan Informasi Kesehatan Mata menjadi pembuka Rangkaian Operasi Katarak Gratis yang bertujuan memberikan pengetahuan praktis tentang kesehatan mata, terutama katarak, kepada tenaga kesehatan, kader posyandu, dan bidan desa di sekitar wilayah tambang. Para peserta sosialisasi nantinya diharapkan mampu melakukan screening awal katarak di lokasi masing-masing, juga mengedukasi masyarakat tentang cara menghindari katarak. Karena setiap tahun mengikuti sosialisasi, para ujung tombak kesehatan masyarakat itu kian mumpuni dalam melakukan deteksi dini katarak.
Sebanyak total 15 kali kegiatan operasi katarak bakal digelar tahun ini. Operasi katarak pertama akan diadakan di Puskesmas Batangtoru, lokasi terdekat dengan area Tambang Emas Martabe. Operasi bakal diadakan sebanyak 6 kali, yakni pada 20-21 Juli, 24-25 Juli, dan 2-3 Agustus.
Baca Juga:
Saat Berkendara, Ini Cara Halau Silau Lampu Mobil dari Arah Berlawanan
Pematangsiantar akan menjadi lokasi kedua operasi katarak, tepatnya di RS Mata Siantar, dengan jadwal pada 27-31 Agustus. Lantas, pada 6-7 September dan 14-15 September operasi katarak diselenggarakan di RS Mata Mencirim 77 Medan.
Direktur Utama RS Mata Mencirim 77 Medan, Syarifuddin, menekankan bahwa katarak hanya dapat diobati oleh tindakan operasi. Salah satu teknik bedah katarak yang umum digunakan di negara berkembang yakni manual small incision cataract surgery, dengan durasi operasi 10-15 menit dan lama penyembuhan 1 bulan.
”Tentunya sebelum menjalani operasi, calon pasien harus menjalani pemeriksaan mata dan kesehatan secara umum. Kami juga mengedukasi pasien tentang hal-hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh dilakukan pasca-operasi. Seluruh layanan ini disediakan dalam program operasi katarak PTAR,” ujarnya.
Baca Juga:
3 Fakta Menarik Kunang-kunang yang Jarang Diketahui, Yuk Simak!
Apresiasi atas penyelenggaraan operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan, Rudi Iskandar. Ia berharap layanan ini terus berkelanjutan demi terwujudnya masyarakat bebas buta katarak.
"Kepada para kader Posyandu dan PKK tolong sampaikan informasi operasi katarak gratis ini kepada masyarakat desa. Harapannya, penderita katarak yang mendapatkan informasi tersebut bisa mendapatkan layanan kesehatan mata sehingga penglihatannya dapat pulih kembali," tutur Rudi.
Roslaina Matondang, warga Aek Pining, Batangtoru, mengaku sangat terbantu atas operasi katarak PTAR. Perempuan 65 tahun ini menjalani operasi katarak PTAR pada 2023. Bila awalnya ia kesulitan melakukan aktivitas rumah tangga, setelah dioperasi ia dapat leluasa berkegiatan di rumah dan di lingkup masyarakat.