Wahananews-Tapsel | Kekompakan Masyarakat Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing , Sumatera Utara, patut dicontoh Desa yang lain sebab mereka Kompak dalam membantu sesama baik bidang apapun, terbukti Pagi tadi Kamis (1/6/2023) sekitar jam 9.45 WIB saat salah satu masyarakat ada yang hanyut saat mandi di Sungai Batang Gadis, masyarakat seperti terpanggil untuk mencarinya. Salah satu contoh bernama Dia sebagai petani langsung dia bergegas pulang dari kebunnya, untuk mencari warganya yang hanyut.
Sejarah Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan boleh dikatakan Penduduknya beraneka ragam, suku Jawa, Batak Toba, Minang, Aceh dan Putra Daerah setempat (Mandailing), lokasi Desa Parbangunan memang dikelilingi Rumah Dinas Bupati, Rumah Dinas Wakil Bupati, Rumah Dinas Ketua DPRD, Rumah Dinas Sekda, Rumah Dinas Kapolres Madina dan Komplek Kompi Mangga Dua 123 Rajawali.
Baca Juga:
KSS Dipertanyakan, Wagub Ma’mun Amir Angkat Bicara
Begitu Wahananews-Tapsel langsung ke Desa Parbangunan mewawancarai warga Nasaruddin Ksp membenarkan jika warga desa Parbangunan itu kompak.
" Alhamdulillah kami warga Parbangunan sama-sama kompak baik dalam bidang apapun karena ini kami lakukan demi kebaikan kami bersama, bapak lihat sendiri mereka secepat kilat keluar dari tempat pekerjaannya masing-masing kalau ada permasalahan masyarakat kami," paparnya.
"Mudah-mudahan sampai saat ini masyarakat kami sudah kayak terpanggil rasanya kalau ada permasalahan di masyarakat, ini bukti bahwa ada 3 Orang warga kami hanyut semua warga langsung kelokasi kejadian untuk menolong," imbuhnya lagi.
Baca Juga:
Bupati Ajak Organisasi Buruh di Kabupaten Simalungun Lebih Kompak
PJ Kades Parbangunan Muhammad Safii SE mengatakan, selama dirinya menjabat sebagai Kepala Desa bangga terhadap warga karena menjaga kekompakan nya.
"Selama saya jadi Kepala Desa di Parbangunan ini memang warga saya salut dan bangga kepada warga akan antusiasnya sosial masyarakat kami, baik BPD, NNB, Tokoh Adat, Tokoh Agama sama-sama berkolaborasi dalam menjalin kekompakan baik Sidangolon (kematian) maupun Siriaon (pesta meriah) demi kebaikan bersama, semoga Desa- Desa yang lain jadi contoh atas kekompakan kami ini," katanya. [Hk]