Meski demikian, bupati menilai masih perlu dilakukan evaluasi terhadap RAD yang sudah dibentuk guna meningkatkan temuan kasus dan mencapai target eliminasi TBC tahun 2030. "Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, kita sepakat untuk melaksanakan langkah-langkah strategis di Madina," tutur dia.
Bupati pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan RAD sehingga target eliminasi TBC di Madina tahun 2030 dapat tercapai. "Komitmen ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan lintas sektor dan keterlibatan masyarakat," pungkas dia.
Baca Juga:
Koperasi Merah Putih Segera Diluncurkan, Begini Prosedur Pendaftarannya
Kadis Kesehatan Madina dr. Faisal Situmorang mengungkapkan, TBC masih menjadi masalah kesehatan yang membutuhkan penanganan serius dan merupakan salah satu program prioritas yang mendapat perhatian penuh dari Presidan Indonesia.
"Ini menjadi tantangan khusus di Madina. Pemkab melalui tim percepatan penanggulangan TBC telah menyusun RAD Tahun 2022-2027 sebagai pedoman dalam percepatan eliminasi," kata dia.
[Redaktur: Muklis]