TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengeluarkan rilis hasil audiensi antara Aliansi Masyarakat Tabuyung (AMT) dengan pemerintah daerah.
Keterangan tersebut disampaikan Plt. Kadis Kominfo Rahmat Hidayat Dalimunthe di ruang kerjanya, Kompleks Perkantoran Payaloting, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, pada Kamis, 6 November 2025.
Baca Juga:
Kapolsek Medan Tembung Terima Audiensi Pengurus PAC PBB Percut Seituan
Rahmat menjelaskan, dalam pertemuan yang dipimpin Bupati H. Saipullah Nasution dengan didampingi Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Pj. Sekda Sahnan Pasaribu, dan Kepala Dinas Koperasi UKM Muktar Afandi Lubis menghasilkan dua poin.
Pertama, ​pemerintah daerah akan melakukan verifikasi data dan peninjauan lapangan oleh tim Monitoring dan Evaluasi Perusahaan Perkebunan Kabupaten Mandailing Natal ke PT DIS dan PT RMM. Kedua, semua pihak sepakat untuk tetap menjaga situasi kondusif di Kabupaten Mandailing Natal.
Rahmat menerangkan tim tersebut saat ini sedang bekerja. Dia pun meminta masyarakat untuk bersabar karena monitoring dan evaluasi dilakukan tidak hanya di satu atau dua perusahaan.
Baca Juga:
DPR RI Komisi XIII Maruli Siahaan Terima Audensi Perhimpunan Jiwa Sehat Indonesia
Di sisi lain, Rahmat menyampaikan Bupati Saipullah sering mendapat laporan dari masyarakat melalui aplikasi WhatsApp, termasuk penyelesaian kewajian plasma di kawasan pantai barat yang belakangan diwarnai maraknya aksi unjuk rasa di kantor DPRD maupun kantor bupati.
Rahmat menegaskan, titik perhatian pemerintah selalu fokus pada aspirasi yang disampaikan masyarakat agar bisa mengambil kebijakan yang berpedoman pada kesejahteraan rakyat.
"Itu makanya Pak Bupati bilang tidak mau berandai-andai setiap unjuk rasa itu ada orang tertentu di belakangnya dan beliau menerima setiap aspirasi maupun laporan dengan positive thinking," ungkap dia.