TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan - Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Alamulhaq Daulay berpesan kepada siswa MAN 1 Mandailing Natal untuk tetap menghargai guru meskipun telah meraih banyak prestasi serta membanggakan bagsa dan negara.
"Nah, siswa-siswi yang berprestasi sangat tinggi, ingatlah guru itu wajib dihormati, tanpa beliau kalian tidak akan bisa berbuat apa untuk meraih sebuah prestasi," kata Sekda Alamulhaq saat menyampaikan arahan dan bimbingan bupati Madina dalam penyambutan tujuh siswa MAN 1 Madina yang berhasil meraih medali emas Malaysia Technology Expo (MTE) 2025 di halaman sekolah itu pada Selasa, 25 Februari 2025.
Baca Juga:
6 Cara Sederhana Menjadi Pribadi yang Lebih Baik supaya Diterima Lingkungan
Sekda juga berpesan agar para siswa tetap berbuat baik dan menjaga ibadah. Dengan demikian, kata dia, akan mendatangkan hal-hal yang bail dalam kehidupan. "Di samping kita orang jenius, di samping kita orang rajin belajar, agar kalian bernasib baik dalam hidup harus berbuat baik selalu," pesan dia.
Sekda Alamulhaq mengatakan Pemkab Madina mengapresiasi capaian para siswa yang telah mengukir prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Senada dengan itu, Kakan Kemenag Madina Maranaik Hasibuan mengaku tidak ada kata-kata yang bisa mewakili kebanggaan pihaknya terhadap capaian ketujuh siswa tersebut. "Bagaimana pun kata-katanya tidak akan bisa mewakili apa yang kami rasakan," kata dia.
Baca Juga:
3 Cara supaya Kamu Tidak Menjadi Pribadi yang Toxic untuk Orang Lain
Maranaik menuturkan, para siswa yang berhasil mengubah kulit jeruk menjadi pelembab bibir itu sudah mewakili Indonesia, bukan sebatas menjadi perwakilan kabupaten.
Dalam kesempatan itu, dia menceritakan kisah Ibnu Shina yang merupakan seorang saintis sekaligus di ulama besar. Maranaik pun mendorong para siswa untuk tidak melupakan agama karena sains. "Kami berharap pendidikan Madrasah tidak hanya memunculkan ulama, tapi juga saintifik," pungkas kakan Kemenag Madina.
Kepala MAN 1 Madina Salbiah memotivasi siswa lain dengan keberhasilan Raysa Rahmadiah dan kawan-kawan. "Proses yang ananda lihat pada hari ini menjadi motivasi besar, semangat besar. Jika hari ini yang disambut adalah teman-teman kalian, maka untuk kesempatan berikutnya pasti ananda dengan satu kunci, kemauan," kata dia.