Meski demikian, Bupati Saipullah mengungkapkan masyarakat bisa meminjam modal, tetapi dengan catatan dikembalikan secara penuh saat panen. "Jadi, dia gak bayar tiap bulan, dia minjam untuk kegiatan pertanian, begitu panen, langsung hasilnya dipotong," tegas dia.
Bupati menerangkan dalam tiga bulan ke depan, target Pemkab Madina adalah mengoperasikan seluruh koperasi yang ada. Kemudian, dilakukan tindak lanjut berupa penyiapan bidang khusus bagi setiap koperasi.
Baca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Taput Mengikuti Rapat Kordinasi Eksplorasi Kemenyan dan Limbah Enceng Gondok
Bupati menuturkan, pengoperasian seluruh koperasi merupakan prioritas karena dinilai akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan bisa menyuplai kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Tentu kalau ini jalan, ekonomi kita tumbuh, bergerak, saya yakin ekonomi Madina untuk 7-9 persen itu realistis untuk dicapai," pungkas Bupati Saipullah
[Redaktur: Muklis]