WahanaNews-Tapsel | Beredar rumor soal tender pergantian Kepala SMP 2 Panyabungan, Mandailing Natal, Sumut, yang di duga dengan "Mahar" Rp 200 juta.
Pasalnya, Drs Rizal Efendi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMP 2 Panyabungan, Mandailing Natal kini dimutasi menjadi Guru pengajar di SMP 4 Batahan, Mandailing Natal.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Mandailing Natal nomor : 821.2/0840/K/2022 tanggal 27/07/2022 yang ditanda tangani Sekdakab Madina Gozali Pulungan, Rizal Efendi dimutasi sebagai Guru mata pelajaran di SMP 4 Batahan Mandailing Natal.
Informasi yang didapat Wahananews-Sumut menyebutkan SK tersebut diterima langsung oleh Istri Rizal Efendi melalui kurir yang dikirim ke rumahnya jalan Lintas Sumatra Titi Kuning Aek Galoga, Mandailing Natal, Kamis (28/07/2022).
Berselang beberapa menit sang istri membawa SK tersebut ketempat dimana Suaminya menjabat sebagai kepala sekolah di SMP 2 Panyabungan.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
"Ya betul, Saya sudah terima SK Mutasi ke SMP 4 Batahan sebagai Guru Mata Pelajaran," kata Rizal Efendi kepada Wahananews - Sumut melalui sambungan telepon, Kamis (28/07/2022) siang.
Sambung Rizal, mengungkapkan, soal Mutasi baginya tak masalah, namun dengan tempat tugas yang baru di Batahan, tentu saja membuat pertanyaan. "Yang jelas tugas itu harus saya terima dengan ikhlas, mutasi ini sudah bagian dari resiko sebagai Aparatur Pemerintah. Namanya amanah ada masanya berakhir," kata Ketua DPD Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Mandailing Natal itu.
Jika menduga-duga, lanjut Rizal Efendi, mutasi ini ditengarai masih ada "aroma" Pilkada lalu. "Muncul dugaan saya, apa ada kaitan karena saya diangkat di era Dahlan Hasan Nasution (Bupati lama). Ini hanya dugaan-dugaan saja, tetapi saya percaya ini yang terbaik. Hanya saja apa tidak ada lagi Sekolah yang lebih dekat sedikit, sebab keluarga saya di Panyabungan," ucapnya kesal.
Menurut Rizal Efendi, SK yang diterima hanya satu lembar, padahal biasanya empat lembar, antara lain ada surat yang dibawa ketempat tugas baru, BKD dan tembusan untuk Bupati. "Jadi saya tak bawa surat lagi ketempat baru dan lainnya," bebernya.
Seperti diberitakan, kursi Kepala SMP 2 Panyabungan memang banyak diincar para Guru serta Kepala Sekolah Negeri, karena memang jumlah muridnya terbanyak di SMP Negeri di Mandailing Natal.
Di tangan Rizal Efendi SMP 2 Panyabungan menjadi Unggulan di Madina dan berhasil menyabet banyak prestasi, jumlah siswa saat ini 600 an orang tentu Dana Operasional siswa (BOS)-nya juga "menggunung" setiap tahun.
Berdasarkan informasi yang berkembang, seorang Kepala SMP Negeri di Panyabungan mengimpikan jabatan Kursi Kepala Sekolah SMP 2 Panyabungan, bahkan diduga ia sudah menyiapkan Rp 200 juta untuk jabatan tersebut.
Belum jelas, apakah pencopotan Rizal Efendi sebagai Kepala SMP 2 Panyabungan ada kaitan dengan "mahar" Rp 200 juta.
Mengenai isu dengan "mahar" Rp 200 juta tersebut, Wahananews-Sumut dan tiga media Online Lokal lainnya, mengkonfirmasi kepada Kadis Pendidikan Mandailing Natal, Drs Lismulyadi pada Selasa (26/7/2022) siang, namun hingga saat berita ini ditayangkan, Kadis Pendidikan Mandailing Natal tidak menjawab pesan Whatsapp maupun telepon. [rum]
Ikuti update berita pilihan dan breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik t.me/WahanaNews, lalu join.