WahanaNews-Tapsel | Candro Parulian Hutahaean alias DJ Rean menjadi salah satu musikus dan produser musik yang menarik disimak.
Karena, meski seorang DJ, rupanya ia memiliki pandangan luas pada musik etnik.
Baca Juga:
Tampilkan Berbagai Pakaian Adat hingga Tarian di KTT G20, Jokowi Sukses Bawa Budaya Indonesia Mendunia
Seorang DJ memang umumnya kerap menampilkan kemahiran bermusiknya di klub-klub malam.
Namun tidak bagi DJ Rean, Ia mencoba menggali kemampuan bermusiknya dengan berkolaboasi bareng sejumlah musisi etnik.
Baru-baru ini, misalnya, DJ Rean berkolaborasi dengan Govind Marbun, seorang mahasiswa ISI Yogyakarta yang juga peniup sulim, seruling khas Batak Toba.
Baca Juga:
Edi Purwanto Mengajak Semua Pihak Fokus Sejahterakan SAD 113
Tiupan sulim Govind dipadukan dengan petikan hasapi, dawai atau ketapi khas Batak, yang juga dimainkan cukup indah oleh Rean.
Dalam video klip, Govind dan Rean terlihat menyusuri indahnya malam di Malioboro, Yogyakarta.
Video klip yang diunggah 15 mei 2022 ini sudah ditonton lebih dari 11,7 ribu kali di YouTube.
Sebuah angka yang cukup baik untuk sebuah lagu instumental entik.
Tidak berhenti di situ, DJ Rean juga saat ini tengah merancang kolaborasi dengan pemain angklung, Manshur Angklung.
DJ Rean pun berharap, kolaborasi ini tidak saja melahirkan musik yang keren, tapi juga disukai banyak orang, khususnya anak muda.
"Harapan kedepannya gue pengin anak muda dari berbagai suku bisa dan mau tampil membawakan budayanya masing-masing. Seperti gue dan Manshur, bisa bersatu membuat suatu karya yang dapat mengguncangkan dunia, yang menjadi suatu daya tarik negara kelahiran gue, Indonesia," tutur DJ Rean. [dny]
