TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) memaparkan capaian pada 100 hari kerja pertama Bupati Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution (Saipullah-Atika) di Aula Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, pada Selasa, 8 Juli 2025.
Dalam pemaparan itu turut hadir Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis, Pj. Sekda Drs. M. Sahnan Pasaribu, unsur Forkopimda, para asisten dan kepala OPD, para camat, dan sejumlah undangan.
Baca Juga:
Pemkab Madina Sambut Tahun Baru Islam dengan Pawai Obor, Diikuti Ribuan Peserta
Bupati Saipullah didampingi Wabup Atika menjabarkan delapan poin penting yang ditetapkan sebagai target penyelesaian kinerja pada 100 hari pertama. Kedelapan target itu adalah sebagai berikut:
1. Pemindahan Pasar Pagi (Pasar Lama) ke Lokasi Eks Bioskop Tapanuli;
2. Perpindahan RSUD Panyabungan;
3. Pembentukan Koperasi Merah Putih;
4. Pembentukan BUMD;
5. Penanganan Infrastruktur Jalan;
6. Penanganan Kawasan Kumuh;
7. Pemfungsian Kembali Taman Raja Batu; dan
8. Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha.
Bupati Saipullah menjelaskan perpindahan pasar ini untuk penataan kota dan menyediakan tempat yang layak bagi pedagang. Sebab, sebelumnya kondisi pasar lama tidak layak, tidak higenis, dan kurang memadai dari sisi sanitasi maupun kenyamanan.
Baca Juga:
Pemkab Madina Terima Buku Monografi Holong Mangalap Holong
Untuk poin kedua, Bupati Saipullah menerangkan secara fisik dan bangunan sudah selesai. Termasuk administrasi telah dipindahkan ke RSUD Panyabungan di Panatapan, dekat Kompleks Perkantoran Payaloting. Namun, masih ada kendala sehingga belum sepenuhnya beroperasi.
"Saat ini proses penyelesaian SIO (Surat Izin Operasi) untuk pengoperasian di gedung baru dan penyesuaian secara teknis untuk layanan BPJS. Langkah ini perlu diambil agar pelayanan kepada masyarakat dapat terus berjalan," kata dia.
Bupati menambahkan, untuk kemudahan pasien, Pemkab Madina menyediakan shuttle bus yang standbay 24 jam di Masjid Agung Nur Alan Nur. Bus ini akan mengantar masyarakat ke RSUD Panyabungan secara gratis.
KMP di seluruh desa/kelurahan di kabupaten telah terbentuk lengkap dengan badan hukum atau akta notarisnya. "Salah satu di antara 103 koperasi percontohan yang akan diluncurkan Presiden Prabowo berasa dari Madina," lanjut bupati.
Poin berikutya, pembentukan BUMD yang tahapannya sedang berlangsung. Pemkab Madina, kata bupati, telah melakukan kajian kebutuhan daerah terhadap pembentukan badan usaha, survei awal potensi bidang udaha, dan inventarisasi lahan-lahan perkebunan potensial yang dapat dijadikan sektor usaha BUMD.
"Ini merupakan salah satu upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," sebut dia.
Sementara, pada 100 hari pertama kerja Saipullah-Atika ada empat ruas jalan prioritas dengan tiga rampung. Keempat jalan tersebut adalah jalan keliling Pasar Lama, Jalan Eks Bioskop Tapanuli, dan jalan dalam Kota Natal. Sementara ruas jalan yang masih proses adalah jalan menuju Kantor DPRD.
Untuk penanganan kawasan kumuh, Pemkab Madina bekerja sama dengan pemerintah pusat akan membangun 33 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sepanjang tahun ini dengan dua di antaranya rampung. Selain itu, pembangunan drainase yang ditargetkan rampung Desember 2025. Saat ini sudah berjalan 50 persen.
Kemudian, Pemkab Madina telah membanun SPAM yang prosesnya sudah 90 persen. Berikutnya, pembangunan SPALD beserta pengadaan becak sampah serta pengadaan dan pemasangan hydran.
"Harapannya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menata lingkungan permukiman, mendukung pengurangan kawasan kumuh, meningkatkan nilai ekonomi kawasan, dan mewujudkan Panyabungan menjadi kota yang bersih dan tertib," sebut bupati.
Pemkab Madina, lanjut Bupati Saipullah, telah berkonsultasi dengan Kejaksaan dan konsultan hukum terkait Taman Raja Batu. Ke depan, pengelolaan tempat wisata ini akan dipihak-ketigakan.
Terakhir, untuk menambah PAD, Pemkab Madina akan membuka ruang-ruang kerja sama dengan badan usaha dalam mengelola atau membangun infrastruktur, Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), pasar, persampahan, pariwisata, dan air bersih PDAM.
Selain itu, masih ada beberapa capaian lain Saipullah-Atika yang sedang maupun rampung. Di antaranya, upaya pembukaan jalan lintas Madina-Pala via Panyabungan Timur, penguatan UHC, fasilitasi beasiswa, layanan dokter terbang spesialis, penyediaan 13 bidang lahan untuk dapur umum Makan Bergizi Gratis, dan pengusulan pembangunan 5.000 RTLH.
"Capaian ini bukanlah hasil kerja kami semata. Untuk itu, kami berterima kasih kepada DPRD Madina dan Forkopimda yang senantiasa mendukung program dan kebijakan untuk pembangunan," pungkas Bupati Saipullah.
[Redaktur: Muklis]