WahanaNews-Tapsel | PLN UIW Sumatera Utara bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melakukan pembahasan terkait potensi kerjasama di bidang Renewable Energy dan Agriculture dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Medan.
General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, mengatakan dalam paparannya, PLN memiliki empat strategic goals dalam menjalankan bisnis kelistrikan di Sumatera Utara, yakni Green, Innovative, Lean dan Customer Focused.
Baca Juga:
Kementerian BUMN dan PLN Lakukan Uji Petik Penggunaan Dana PMN Listrik Desa di Kepulauan Nias
“Pilar pertama adalah Green, PLN mendorong dan mengoptimalkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan Co-firing PLTU, Konversi PLTD dan _Renewable Energy Certificate (REC). Pilar Kedua Innovative, PLN berkomitmen untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik dan gencar mempromosikan layanan ICONET sebagai fixed broadband internet. Pilar ketiga adalah Lean, PLN menjadikan setiap proses bisnis dan operasi lebih gesit, lincah dan efisien. Dan pilar keempat adalah Customer Focused, kemudahan layanan PLN kini dalam genggaman dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile,” ujar Pandapotan Senin, (23/5/2022).
Sistem kelistrikan Pulau Sumatera telah terintegrasi dari Aceh hingga Lampung. Dengan komposisi pembangkit diantaranya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebesar 955 MW (26.8%), Pembangkit Listrik Biomas sebesar 1.208,4 MW (34%), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 788 MW (22,2%), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar 233,5 MW (6,6%) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 372,1 MW (10,5%).
Lebih lanjut, Pandapotan Manurung menjelaskan bahwa daya mampu pembangkit di Sumatera Utara sebesar 3.557 MW dengan beban terlayani sebesar 2.584 MW, beban puncak sebesar 1.993 MW, sehingga PLN masih memiliki cadangan daya di Sumatera Utara sebesar 591 MW (29,7%).
Baca Juga:
Siapkan Infrastruktur, PLN Komitmen Dorong Percepatan Ekosistem Kenderaan Listrik
Realisasi bauran energi terbaru di Sumatera Utara telah mencapai 44,04%, pencapaian tersebut melebihi target bauran energy terbarukan Sumatera sebesar 27,58% dan di atas target nasional sebesar 12,3%.
Atas pencapaian tersebut Sumatera Utara telah menggunakan energi terbarukan terbesar di Indonesia.
“PLN UIW Sumatera Utara menyadari listrik merupakan motor penggerak roda perekonomian. Kehadiran listrik akan mendorong produktifitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu PLN siap memberikan kemudahan akses listrik bagi para investor yang berinvestasi di Sumatera Utara,” tutup Pandapotan Manurung. [dny]