Tapsel.WahanaNews.co, Madina - Sehubungan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN), Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Bidang Kesra menyelenggarakan kompetisi di antara santri yang berasal dari berbagai wilayah Kabupaten Mandailing Natal. Penyelenggaraan kegiatan ini bertempat di Lapangan Mesjid Nur Alannur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, pada hari Rabu, 18 Oktober 2023.
Atika Azmi Utammi Nasution, selaku Wakil Bupati Madina, membuka acara peringatan HSN secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pembangunan di Madina yang mencakup peningkatan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia, serta tanggung jawab yang harus diemban orang tua.
Baca Juga:
Tim Polibatam Raih Prestasi di National Robotics Competition Singapura 2024
"Semoga generasi penerus dapat menangkal penyebaran narkoba dan tindak kejahatan yang meresahkan. Oleh karena itu, dukungan orang tua sangat esensial dan menentukan dalam mengawal perkembangan anak-anak," ujarnya.
Bahruddin Juliadi, selaku Kepala Kesra Madina dan penyelenggara kegiatan, menyampaikan bahwa Musabaqah Hifzil Qur'an (MHQ) yang diagendakan melibatkan santri dari berbagai tingkat kefasihan hafalan. Adapun perlombaan ini terbagi dalam beberapa kategori tahfiz, yaitu hafalan 1 juz, hafalan 5 juz, hafalan 10 juz, hafalan 20 juz, dan hafalan 30 juz.
Kepala Kesra mengungkapkan kepada Wahananews.co bahwa kompetisi ini menghimpun peserta dari berbagai pondok pesantren yang ada di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Sukses Transportasi PON XXI, Dishub Sumut Bubarkan Tim Pelaksana
"Untuk memperingati Hari Santri Nasional saat ini, kami menggelar lomba di antara santri yang ada di Kabupaten Madina. Terdapat 275 peserta terdaftar yang berasal dari berbagai pondok pesantren. Acara ini akan berlangsung hingga tanggal 20, semoga acara ini menjadi sarana yang bermanfaat bagi kita semua serta mampu menghasilkan peserta yang berprestasi," paparnya.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]