WahanaNews-Tapsel | Pencarian seorang siswa SD yang hanyut di Sungai Barumun, tepatnya di Desa Aek Buaton, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas beberapa waktu lalu, akhirnya berbuah hasil.
"Siang tadi, sekitar pukul 13.45 WIB, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia yang berjarak sekitar 10 KM dari lokasi awal korban hanyut," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Budiono selaku Search Mission Coordinator (SMC), Jumat (25/11/2022).
Baca Juga:
Bengkel Techno Motor Milik Alvian Malewa Warung Buncit Jakarta Selatan tak Bayar Utang Oli Top1 Topindo Sejak 2011
Pencarian itu, juga melibatkan Rescuer Unit Siaga SAR Mandailing Natal bersama petugas SAR lainnya.
Korban selanjutnya langsung dievakuasi menuju rumah duka guna diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, seorang bocah laki-laki, berinisial MON (10), warga Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas, yang merupakan siswa kelas 4 SD, hanyut terseret arus Sungai Barumun, pada Selasa (22/11/2022) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Kejadian bermula, saat korban bersama teman-temannya sepulang sekolah pergi ke area perkebunan kelapa sawit untuk mengutip buah kelapa sawit (Berondolan).
Korban bersama teman-temannya menyeberangi sungai dengan cara berenang, namun naas saat menyeberangi sungai, diduga korban tidak kuat melawan arus yang kuat dan deras sehingga korban langsung terseret.
Teman-teman korban berusaha menolong, namun korban langsung hilang terseret arus sungai.