TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Mandailing Natal- Setelah seper empat abad Kabupaten Mandailing dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Selatan, persepak bolaan termasuk di Madina paling banyak mengadakan turnamen se Provinsi Sumatera Utara, tetapi alangkah malangnya nasib kepemimpinan Askab PSSInya belum depenitif alias menggantung. Selasa (24/6/2025).
Perjalanan sepak bola Mandailing Natal 10 Tahun terakhir sudah sangat jauh adanya kemajuan karena diLihat banyaknya Lahir sekolah sepak bola diberbagai daerah tetapi muncul pertanyaan sampai kapan akan bertahan tanpa adanya perhatian yang serius, tidak akan seperti pepatah " Patah Tumbuh hilang berganti ". Yang artinya bibit bibit muda generasi sepak bola Ini tidak akan nampak 15 tahun mendatang tanpa adanya pembinaan dan program Latihan yang tepat.
Baca Juga:
Dalam hal ini 20 Klub Anggota Askab PSSI Mandailing Natal siap memberikan Rekomendasi Kepada Sosok Dr safran Halim yang sangat tepat memegang tampuk Ketua Askab PSSI Mandailing Natal, kehadiran beliau di Sepakbola tidak di Ragukan lagi, karena banyak terdengar bahwa Askab diberikan pada orang yang tepat bukan hanya mengambil Manfaat.
Klub anggota askab PSSI Mandailing Natal juga berharap kepada Ketua Asprov PSSI Sumatera Utara memberikan perhatian yang serius untuk membenahi Askab PSSI Mandailing Natal karena sudah hampir 5 tahun terakhir tidak ada Ketua Askab yang defenitif, mengingat hebatnya Animo masyarakat untuk sepakbola di Mandailing Natal.
[Redaktur: Muklis]