TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan - Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengajak masyarakat untuk bersama-dama merenungi sejumlah peristiwa yang terjadi di daerah ini, baik itu hal-hal yang dipandang baik maupun sebaliknya.
Ajakan itu disampaikan Saipullah di tengah-tengah acara Takbir Akbar Menjelang Pergantian Tahun 2026 di Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Desa Parbangunan, Panyabungan, pada Rabu, 31 Desember 2025.
Baca Juga:
Mahapeka Geruduk Mapolres Sibolga, Desak Ungkap Dugaan Malpraktek di RS Metta Medika
"Di setiap penghujung hari, apakah itu Tahun Baru Islam Hijriah maupun Tahun Baru Masehi, kita patutlah bermuhasabah, mengintrospeksi diri, apa yang telah kita lakukan selama tahun 2025 ini," kata dia.
Saipullah mengawali pemaparan beberapa peristiwa penting itu dengan terpilihnya dia dan Atika Azmi Utammi Nasution sebagai bupati dan wakil bupati. Dia bersyukur pesta demokrasi itu berjalan baik tanpa menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
"Kami berharap mari kita bergandengan tangan, menguatkan barisan, kita membangun Madina ini dengan kebermacam-ragaman, kebermacam perbedaan, baik itu marga, baik itu suku, baik itu aliran, yang tentu ini adalah kekayaan Indonesia," sebut dia.
Baca Juga:
ASN Pemprov Sumut Diminta Tingkatkan Kesadaran TBC, Masyarakat Juga Perlu Tahu!
Bupati kemudian mengajak jemaah yang hadir merenungi bencana yang terjadi pada akhir November lalu. Meskipun tak ada korban jiwa, lanjut Saipullah, kerugian materi cukup banyak.
"Kita juga pantas dan patut merenung, musibah ini, bencana ini datang tentu ada sesuatu yang lalai, mungkin ads salah yang kita lakukan di Madina," lanjut Saipullah.
Di sisi lain, Saipullah mengajak masyarakat melihat secara jernih banyaknya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi; baik itu penyalahgunaan narkoba, judi daring, prostitusi, praktik riba, dan lainnya.