TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Madina - 2 orang pria diringkus personel Unit Reskrim Polsek Batahan, Polres Mandailing Natal (Madina) karena mengedarkan narkotika golongan 1 jenis sabu-sabu.
Kedua pria tersebut yakni GAN (28) dan ASP (41), penduduk Desa Sinunukan IV, Kecamatan Sinunukan. Keduanya pria ini diamankan dalam waktu berbeda. GAN dahulu diamankan, Selasa (13/5/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Sementara ASP diamankan 23.50 WIB.
Baca Juga:
Sindikat Narkoba Antarprovinsi Diungkap Polda Sumut, 100 Kg Sabu Disita
Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Batahan dipimpin Ipda Samsuri mengamankan GAN di jalan umum Desa Sinunukan IV. Sementara ASP diamankan di rumah Maulana di Sinunukan IV. Dari tangan GAN polisi menyita 2,38 gram sabu. Sedangkan barang bukti berhasil disita dari ASP 13,32 gram sabu dan 0,40 gram ganja kering.
Plh Kasi Humas Polres Madina Iptu Bagus Seto mengatakan, pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Polsek Batahan memiliki 2 Laporan Polisi (LP). Keduanya pria itu diamankan tanpa ada hubungan kerja sama dalam edarkan narkoba.
"Penangkapan dua orang pria pengedar narkoba di wilayah hukum Polsek Batahan mulanya laporan dari masyarakat kepada Kapolsek AKP Sahat Hasudungan Pangaribuan," kata Bagus Seto, Sabtu (17/5/2025).
Baca Juga:
Kapolres Simalungun Beri Penghargaan kepada Personel Berprestasi
Bagus menerangkan, Kapolsek Batahan memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Samsuri dan personel lainnya melakukan penyelidikan atas laporan masyarakat tersebut. Hasilnya, dua orang pria diduga pengedar narkoba itu berhasil ditangkap.
"Penangkapan dua pria ini tidak ada perlawanan. Keduanya kooperatif saat petugas menggerebek," ujar Bagus Seto, juga menjabat Kaur Bin Opsnal Satreskrim Polres Madina itu.
Bagus, Lulusan Sekolah Inspektur Polisi ini juga menyampaikan pesan Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh kepada masyarakat Madina soal pemberantasan narkoba. Polres dan jajarannya akan terus melakukan penangkapan bagi para pelaku narkoba
Ia juga mengimbau masyarakat selalu aktif menyatakan perang terhadap narkoba. Pencegahan narkoba harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
"Jaga diri dan keluarga agar tidak terjerumus pada narkoba. Kalau sudah terlibat narkoba, pasti rusak mental, masa depan, dan kesehatan juga bisa rusak. Kita berharap semua pihak ikut ambil peran dalam pemberantasan narkoba ini," terang Iptu Bagus Seto.
[Redaktur: Muklis]