WahanaNews-Tapsel | Penggunaan kompor induksi nyatanya memang lebih menguntungkan. Pasalnya, masak jadi lebih cepat dan hemat. Bukti nyata moncernya kompor induksi jadi energi menggantikan gas LPG disaksikan langsung oleh salah satu pelaku UMKM di Makassar, Sulawesi Selatan.
Burger Holland Pak Kumis, pelaku UMKM yang biasa mangkal di di jalan Abubakar Lambogo No. 80 Kota Makassar ini, setidaknya sudah menggunakan kompor induksi selama tiga bulan terakhir.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Burger Holland Pak Kumis merupakan UMKM yang dipercayakan oleh PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) untuk mencoba unit Smart Gerobak beserta dengan kompor induksi dan peralatan masaknya. Saat ini, Burger Holland Pak Kumis memiliki dua cabang, yakni di Jalan Abubakar Lambogo dan Jalan Sangir.
Langkah PLN ini guna mendukung pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di kota Makassar. Apalagi, Burger Holland Pak Kumis sebelumnya sempat viral karena antrean pembeli yang mengular. Pelaku UMKM ini sudah memulai usahanya sejak 1993.
Anak dari pemilik Burger Holland Pak Kumis, Akbar menyatakan dengan menggunakan kompor induksi proses memasak menjadi lebih cepat, lebih hemat dan bersih.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
“Menggunakan kompor induksi lebih hemat, biasanya 1 tabung gas seharga Rp 20.000 habis dalam waktu 4 hari. Sedangkan setelah menggunakan kompor induksi, kami mengisi token Rp 20.000 bisa sampai 6-7 hari,” terangnya.
Akbar mengaku tertarik menggunakan kompor induksi untuk usahanya karena lebih kekinian dan aman.
“Proses memasaknya lebih cepat karena pembakaran lebih merata dan praktis digunakan, sisa atur suhu saja untuk menyesuaikan kebutuhan,” ungkap Akbar.