Tan mengaku miris kepada korban musibah kebakaran sekaligus juga kesal dengan pihak BPBD Madina yang dinilai tidak efektif dalam melakukan sosialisasi dan mitigasi bencana.
“Bagaimana sosialisasi mitigasi bencana di Madina? Sudah efektifkah? Apa outputnya? kalau hanya sekedar cakap-cakap saja sama dengan bohong. Regulasinya perlu dikaji ulang itu agar lebih efektif. Miris kita melihat saudara-saudara kita korban bencana alam selama ini. Masih begitu kurang perhatian. Pemkab Madina harus lebih fokus lagi terkait hal ini, kerja sama dengan seluruh stake holder harus ditingkatkan, libatkan juga Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Madina, untuk membantu meringankan duka para korban musibah,” pungkas Tan Gozali.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Terakhir, Tan mengajak agar masyarakat bersedia bahu-membahu membantu para korban musibah di Madina.
“Mari kita membantu para korban bencana alam maupun kebakaran, khususnya pak Samhardi, semoga rumahnya bisa berdiri kembali dengan bantuan masyarakat Madina. Dan semoga kita dihindarkan oleh Allah Swt dari segala musibah,” harapnya. [rum]