TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan - Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengingatkan gerakan Pramukan harus bisa menjadi solusi pembentukan karakter generasi muda bangsa di tengah kuatnya arus digitalisasi global, disrupsi teknologi informasi, dan berbagai ancaman sosial.
Penegasan itu disampaikan bupati dalam arahannya saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Prajamuda Karana (Pramuka) di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang, Kecamatan Panyabungan, pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Baca Juga:
Dukung Inklusi, Jambi Berangkatkan Kontingen Pramuka Berkebutuhan Khusus ke Tingkat Nasional
"Maraknya judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, hingga masuknya budaya asing yang perlahan telah mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda," sebut dia.
Untuk itu, Bupati mengajak anggota Pramuka terus aktif dalam berbagai bentuk pengabdian masyarakat dan hadir pada momen-momen krisis. "Anggota Pramuka perlu secara konsisten untuk melakukan kegiatan positif seperti bakti sosial, membantu kelancaran arus mudik dan lainnya," sebut dia.
Bupati menjelaskan, tema Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Pangan Bangsa bukan sebatas slogan, tetapi sebuah tekat dan komitmen untuk terus memperkuat jadi diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.
Baca Juga:
Bupati Madina Santuni 90 Anak Yatim di Desa Gunung Tua Panggorengan
Saipullah juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk memperkuat kerja sama, sinergitas, kolaboras, dan komitmen guna membangun bangsa.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Pramuka Garuda, kwartir ranting tergiat, penghargaan Internasional Serviss Tim (IST) jambore dunia tingkat internasional di Korea.
[Redaktur: Muklis]