TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Panyabungan - Bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution memantau secara langsung pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 5 Panyabungan, Kelurahan Kayujati, Kecamatan Panyabungan, yang dikelola Yayasan Sahabat Peduli Sejahtera (SPS) pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Bupati menilai distribusi MBG berjalan lancar dengan menu yang cukup bagus. "Kami lihat menunya cukup bagus, ya. Cukup bagus, ada sayur, ada buah, ada protein dari telur, kemudian tahu dan nasi," kata dia.
Baca Juga:
Bupati Madina Audensi dengan Mentan Amran Bahas Hilirisasi Pertanian
Sampai saat ini, kata bupati, sudah ada empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Madina. Namun, keempatnya masih milik swasta.
Sementara itu, terkait kemungkinan adanya inflasi karena besarnya kebutuhan pokok untuk pengoperasian dapur, terlebih target SPPG di Madina sekitar 50-60 unit, Bupati Saipullah berharap sayur, buah, telur, daging ayam, dan sejenisnya dipasok dari dalam daerah.
"Kalau itu bisa kita penuhi, maka inflasi kita akan turun, ekonomi bergerak, masyarakat dapat pekerjaan, tenaga kerja jalan, maka tentu kita akan bisa mempertahankan inflasi kita tetap di bawah," kata dia.
Baca Juga:
Bupati Madina Hadiri Perayaan HUT ke-80 TNI di Medan
Untuk itu, dia akan memanggil kepala OPD terkait MBG, termasuk kepala Dinas Koperasi dan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), guna rapat koordinasi dalam memetakan kecamatan pemasok bahan tertentu.
"Kami akan melakukan rapat koordinasi menentukan zona-zona wilayah, kecamatan mana saja yang menyiapkan sayur, kecamatan mana yang menyiapkan daging, telur dan segala macam, ikan," sebut dia.
Sementara Fahrizal Efendi tak menampik bahwa saat ini sayur yang beredar di Madina kebanyakan masih berasal dari luar daerah. "Yang swasembada kita masih beras, ya, kan, untuk Tabagsel," kata dia.