Fahrizal meyakini keberadaan SPPG di Madina akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Itu akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang dulu rata-rata lima persen secara nasional, kita berharap dengan lahirnya dapur-dapur makan siang gratis ini akan tumbuh menjadi delapan persen," harap dia.
Fahrizal menilai program MBG ini sesuai dengan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto, yakni meminimalisasi tengkes dan menggerakkan ekonomi karena sasarannya termasuk ibu hamil.
Baca Juga:
Bupati Madina Audensi dengan Mentan Amran Bahas Hilirisasi Pertanian
"Juga didukung oleh rekrutmen tenaga kerja. Bisa kita bayangkan ada mencapai 50 orang per dapur," ujar dia.
Fahrizal mengaku SPPG miliknya akan beroperasi secara maksimal sesuai ketentuan Badan Gizi Negara (BGN), termasuk mengupayakan empat sertifikat dasar terpenuhi.
"Yang pertama, dia ada Sertifikat Halal. Yang kedua, Sertifikat LHS. Yang kemudian sertifikat air layak minum. Yang kemudian sertifikat chef," pungkas dia.
Baca Juga:
Bupati Madina Hadiri Perayaan HUT ke-80 TNI di Medan
[Redaktur: Muklis]