“Sian harangan ni do mual ni aek ta, sian aeki do mual ni halonguan ta (berasal dari hutan itulah sumber air kita dan berasal dari air itulah sumber kehidupan kita)," ucap Dolly.
Dolly yang juga alumnus Universitas Sumatera Utara (USU) mengajak mahasiswa agar mengunjungi dan berinteraksi dengan masyarakat yang ada di Hatabosi dan beberapa objek wisata, untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
“Saya juga merupakan alumnus Universitas Sumatera Utara, dan saya mengajak kalian semua agar mengunjungi beberapa desa dan berinteraksi dengan masyarakat Tapanuli Selatan untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan. Dan kalian juga dapat mengunjungi beberapa objek-objek wisata yang menjadi kekayaan asri yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Selatan.” Pungkas Dolly.
Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi diwakili Dosen Modul Nusantara Ameilia Zuliyanti Siregar MSc PhD mengatakan, Universitas Sumatera Utara menerima 163 mahasiswa inbound dan lebih dari 30 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dengan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan Program Modul Nusantara (PMN) Tahun 2022.
"Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu program baru dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan di luar program studi dan perguruan tinggi asal selama satu semester," kata Ameilia Zuliyanti Siregar, Liaison Officer (LO), Tietin Indriyanti.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Ameilia yang juga dosen di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara menjelaskan, dalam mendukung keberhasilan PMN, kelompok 5 modul nusantara Universitas Sumatera Utara, sudah bertemu dan bertatap muka langsung dengan Bupati Tapanuli Selatan.
Dan melaksanakan modul Kebhinekaan 13, di Hatabosi, Kecamatan Marancar, kabupaten Tapanuli Selatan.
"Pada sesi ini, mahasiswa kelompok 5 PMN USU 2022 melakukan kunjungan, berinteraksi dan berdiskusi bersama Bupati Tapanuli selatan, Bapak Dolly Putra Pasaribu, Bapak Kadis Pendidikan, dan Bapak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapanuli Selatan," kata Ameilia.