TAPSEL.WAHANANEWS.CO, Siabu- Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengahadiri kegiatan sejuta sholawat di Kelurahan Simangambat, Kecamatan Siabu, Senin (15/9/2025).
Hadir pada kesempatan tersebut Pj. Sekdakab Madina Sahnan Pasaribu, Kadis Perizinan Ahmad Faisal, Kadis Kominfo Azhar Paras Muda, Kasatpol PP dan Damkar Yuri Andri, kadis Parawisata Sukur Soripada Kabag Orta Irwan, Kabag Protokol, Mawardi Hasibuan, Kabag Umum Irsan, Kabag Kesra Bahruddin Juliadi, Camat Siabu Sudrajat Putra, unsur Forkopincam serta pimpinan pengajian bukit barokah ustad Salman Ahmad.
Baca Juga:
Gubernur Kalsel Apresiasi Haul ke-20 Guru Sekumpul Berjalan Lancar
Dalam arahannya, Bupati Saipullah menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di Madina.
Saipullah menyinggung sejumlah kejadian anarkis belakangan ini di beberapa daerah di Indonesia yang berujung pada kerusakan, kerugian materi, bahkan korban jiwa.
“Mudah-mudahan kita di Madina bisa bersama menjaga kabupaten ini agar Allah senantiasa melindungi kita, sehingga kita selalu dalam keadaan damai dan tenteram untuk membangun daerah,” kata Saipullah.
Baca Juga:
Hari Krida Pertanian 2024: Pemkab Karo Gelar Berbagai Kegiatan untuk Meningkatkan Sektor Pertanian
Saipullah menceritakan bahwa dalam sebulan terakhir dirinya kerap mengikuti rapat dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) maupun kementerian lainnya, baik langsung di Jakarta maupun melalui virtual. Dari rapat itu, para kepala daerah dipesankan untuk menciptakan suasana kondusif di wilayah masing-masing.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Madina, kata Saipullah, telah mengeluarkan surat edaran kepada camat dan kepala desa untuk kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
"Satlinmas dan Satpol PP akan dikerahkan untuk berkoordinasi bersama pemerintah desa dalam menjaga ketertiban," sebutnya.
Selain soal keamanan, Saipullah juga menyoroti maraknya kasus kejahatan di masyarakat, mulai dari pemerkosaan, pelecehan seksual, narkoba, perjudian, hingga konflik tanah. Ia menekankan pentingnya menjaga generasi muda dari pengaruh buruk tersebut.
“Anak-anak kita adalah generasi penerus yang harus kita jaga dan pelihara agar kelak bisa membawa Madina semakin maju,” tegasnya.
Pemkab Madina, kata Saipullah, akan terus mendorong kegiatan keagamaan seperti pengajian akbar, tabligh akbar, hingga selawat bersama.
"Semoga Madina bisa tetap aman, tenteram, berkembang dan bisa mengejar ketertinggalan dari daerah lain,"
ujarnya.
[Redaktur: Muklis]